Jumat 03 Feb 2023 16:36 WIB

SAS: Red Notice, Sarat Kritik Namun Tetap Memihak

Film SAS: Red Notice yang segera tayang di bioskop Indonesia.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Ruby Rose (kiri) beraksi dalam salah satu adegan film SAS: Red Notice.
Foto:

Dengan santai, salah satu tokoh dari pihak penguasa berkata tentara bayaran sudah bertahun-tahun melakukan hal serupa. Tidak menutup kemungkinan, aksi itu juga banyak dilakoni di berbagai negara dalam operasi rahasia yang tertutup rapat di dunia nyata. Berbagai konflik tambahan soal kesetiaan dan pengkhianatan juga dimasukkan dalam film ini, menambah keseruan film.

Hanya saja, ada catatan soal keberpihakan dalam cerita. Hal itu terlihat dari sosok yang dijadikan pahlawan, yakni Tom Buckingham (Sam Heughan). Ceritanya, dia adalah salah satu bangsawan Inggris yang menjadi tentara SAS.

Ada kesan bahwa sebejat-bejatnya perdana menteri yang punya tindakan sadis dengan menyewa jasa tentara bayaran, tetap saja pihak bangsawan turun tangan dan menyelesaikan masalah. Akhir cerita bahagia pun jadi sesuatu yang tidak mengagetkan dari film ini.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Array
(
    [id_ayat] => 799
    [id_surat] => 6
    [nama_surat] => الانعام
    [nama_surat_latin] => Al-An'am
    [nomor_ayat] => 10
    [ayat_text] => وَلَقَدِ اسْتُهْزِئَ بِرُسُلٍ مِّنْ قَبْلِكَ فَحَاقَ بِالَّذِيْنَ سَخِرُوْا مِنْهُمْ مَّا كَانُوْا بِهٖ يَسْتَهْزِءُوْنَ ࣖ
    [ayat_translate] => Dan sungguh, beberapa rasul sebelum engkau (Muhammad) telah diperolok-olokkan, sehingga turunlah azab kepada orang-orang yang mencemoohkan itu sebagai balasan olok-olokan mereka.
    [tafsir_ayat] => Sesudah Allah menerangkan kekacauan pikiran orang-orang kafir tentang kerasulan dimana mereka terus menerus mengingkarinya, maka ayat ini menjelaskan, bahwa sikap perlawanan mereka terhadap kerasulan Muhammad serupa dengan perlawanan orang-orang kafir terhadap rasul-rasul Allah pada zaman dahulu. Permusuhan dan penghinaan yang dialami Nabi Muhammad dialami pula oleh rasul-rasul sebelum beliau. Firman Allah:

Alangkah besar penyesalan terhadap hamba-hamba itu, setiap datang seorang rasul kepada mereka, mereka selalu memperolok-olokkannya. (Yasin/36: 30)

Penghinaan orang-orang kafir Quraisy terhadap Nabi Muhammad merupakan kelanjutan dari permusuhan manusia terhadap para rasul sejak zaman dahulu, maka akibat yang mereka hadapi tentulah sama dengan akibat yang dihadapi oleh umat terdahulu. Ayat ini menjelaskan bahwa mereka yang mencemoohkan dan menghinakan para rasul akan ditimpa azab.

Ayat ini menerangkan sunatullah yang berlaku bagi umat manusia di masa dahulu dengan para rasul Allah. Ayat ini juga sebagai penghibur dan pelipur hati Nabi Muhammad, karena penghinaan kaumnya kepadanya, yaitu berita kemenangan terakhir kelak bagi Nabi dan pengikut-pengikut beliau, dan kekalahan musuhnya. Hanya saja kaum Nabi Muhammad tidak akan menerima azab seperti umat-umat yang lalu, yakni kemusnahan dan kebinasaan hidup. Azab yang dijatuhkan kepada mereka tidaklah mengakibatkan kemusnahan dan kehancuran karena Nabi Muhammad adalah "Nabiyyurrahmah", nabi yang membawa rahmat kepada umat manusia.
    [tafsir_sumber] => Aplikasi Quran Kementrian Agama Republik Indonesia
)
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement