REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tutupnya platform dagang elektronik asal China cabang Indonesia, yaitu JD.ID ternyata dimanfaatkan kompetitor untuk berpromosi. JD.ID dilaporkan berhenti menerima pesanan pelanggan per 15 Februari 2023 dan tutup permanen pada 31 Maret 2023.

Ternyata, salah satu pesaing, yaitu Bhinneka.com malah memanfaatkan momen itu untuk menjadikannya sebagai ajang promosi. Hanya saja, unggahan di Instagram itu terkesan kontroversial hingga akhirnya sekarang kontennya sudah dihapus.

Meski begitu, beberapa warganet sudah melakukan tangkapan layar sehingga memiliki bukti tindakan tidak pantas yang dilakukan Bhinneka.com. Bahkan, akun Instagram @ecommershitposting dan akun Twitter @txtfromdbrand membagikan tangkapan layar promosi Bhinneka.com. Konten itu pun viral di media sosial.

Di sisi lain, tidak sedikit warganet yang berkomentar takjub. Hal itu lantaran toko perdagangan elektronik yang sudah puluhan tahun beroperasi tersebut masih eksis dan bertahan di tengah start up yang banyak gulung tikar.

"Kami turut bersimpati terhadap tutupnya @jd.id yang merupakan rekan seindustri kami dengan barang-barang #PastiOri. Tapi jangan bingung, Bhinneka.com akan selalu menyediakan barang ori sehingga #BisnisJadiPraktis," kata konten yang diunggah di akun bhinneka.com dikutip Republika.co.id di Jakarta, Jumat (3/2/2023).

Gara-gara mendapatkan kecaman warganet, akhirnya unggahan tersebut dihapus. Warganet pun akhirnya meninggalkan jejak di kolom komentar unggahan lain, yang mempertanyakan tindakan Bhinneka.com, lantaran menjadikan tutupnya JD.ID sebagai bahan konten.

Ikuti Whatsapp Channel Republika