Jumat 03 Feb 2023 21:19 WIB

Rumah Makan Ayam Geprek Pangeran Bandung Kebakaran, Karyawan dan Ojol Alami Luka Bakar

Dugaan kuat tabung gas meledak menjadi penyebab kebakaran.

Rep: Muhammad Fauzi Ridwan/ Red: Nora Azizah
Sebuah rumah makan Ayam Geprek Pangeran di Jalan Katamso, Kota Bandung, mengalami kebakaran, Jumat (3/2/2023) sore. (Foto: ilustrasi kebakaran)
Foto: Dok Pemkot Jakpus
Sebuah rumah makan Ayam Geprek Pangeran di Jalan Katamso, Kota Bandung, mengalami kebakaran, Jumat (3/2/2023) sore. (Foto: ilustrasi kebakaran)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Sebuah rumah makan Ayam Geprek Pangeran di Jalan Katamso, Kota Bandung, mengalami kebakaran, Jumat (3/2/2023) sore. Dua orang karyawan dan satu orang ojek online mengalami luka-luka akibat kebakaran dan dilarikan ke Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung.

Kapolsek Cibeunying Kaler Kompol Firdaus Iskandarsyah mengatakan kebakaran terjadi pukul 16.00 Wib yang  diduga berasal dari ruangan dapur dari rumah makan. Sebab, sebagian pengunjung sempat mencium bau gas.

Baca Juga

"Diduga kejadian bersumber dari gas yang bocor. Ada pengunjung ojol yang memesan makanan, sudah dikasih tahu tercium bau gas," ujarnya, Jumat (3/2/2023).

Ia melanjutkan, saat karyawan hendak mengeluarkan tabung gas sudah meledak yang menghanguskan bagian dapur dan atap. Tidak lama berselang, api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam setelah menerjunkan lima unit mobil pemadam kebakaran.

"Api berhasil dipadamkan kurang lebih satu jam," katanya.

Ia melanjutkan dari ketiga korban yang terkena dampak kebakaran dua orang mengalami luka bakar serta satu luka ringan. Ketiganya dibawa ke RSHS Bandung untuk mendapatkan perawatan intensif.

"Dua mengalami luka bakar, satu luka ringan. Dua orang karyawan luka agak parah, satu ojol luka tidak parah," ungkapnya.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
اَلَمْ تَرَ اِلَى الَّذِيْ حَاۤجَّ اِبْرٰهٖمَ فِيْ رَبِّهٖٓ اَنْ اٰتٰىهُ اللّٰهُ الْمُلْكَ ۘ اِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّيَ الَّذِيْ يُحْيٖ وَيُمِيْتُۙ قَالَ اَنَا۠ اُحْيٖ وَاُمِيْتُ ۗ قَالَ اِبْرٰهٖمُ فَاِنَّ اللّٰهَ يَأْتِيْ بِالشَّمْسِ مِنَ الْمَشْرِقِ فَأْتِ بِهَا مِنَ الْمَغْرِبِ فَبُهِتَ الَّذِيْ كَفَرَ ۗوَاللّٰهُ لَا يَهْدِى الْقَوْمَ الظّٰلِمِيْنَۚ
Tidakkah kamu memperhatikan orang yang mendebat Ibrahim mengenai Tuhannya, karena Allah telah memberinya kerajaan (kekuasaan). Ketika Ibrahim berkata, “Tuhanku ialah Yang menghidupkan dan mematikan,” dia berkata, “Aku pun dapat menghidupkan dan mematikan.” Ibrahim berkata, “Allah menerbitkan matahari dari timur, maka terbitkanlah ia dari barat.” Maka bingunglah orang yang kafir itu. Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang zalim.

(QS. Al-Baqarah ayat 258)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement