Jumat 03 Feb 2023 21:32 WIB

Proyek Tol Bangkinang-Pangkalan Pekanbaru Sudah Rampung 24,7 Kilometer

Proyek tol Bangkinang-Pangkalan ditargetkan selesai akhir Desember 2023.

Rep: Febrian Fachri/ Red: Nora Azizah
Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).
Foto: ANTARA/Nova Wahyudi
Foto udara simpang susun yang menghubungkan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS).

REPUBLIKA.CO.ID, BANGKINANG -- Project Director PT Hutama Karya Jalan Tol Ruas Pekanbaru - Bangkinang, Bambang Eko, mengatakan progres pembangunan Jalan Tol Bangkinang-Pangkalan sudah rampung sepanjang 24,7 kilometer. Hutama Karya kata Bambang menargetkan Tol Bangkinang-Pangkalan akan selesai pada Desember 2023.

"Terdapat beberapa kendala dalam penyelesaian proyek (Tol Bangkinang-Pangkalan) ini yang berkaitan dengan pengadaan tanah dan perizinan," kata Bambang, Jumat (3/2/2023).

Baca Juga

Karena kendala tersebut menurut Bambang pihaknya belum dapat mengerjakan pembangunan di bekas kawasan hutan. Kedua lokasi exit Tol belum dapat dikerjakan karena masuk penetapan lokasi (Penlok) tambahan.

Untuk mengatasi kendala ini, Hutama Karya melakukan percepatan proses pembebasan lahan prioritas di lokasi bekas kawasan hutan. Selain itu, mereka juga ingin mempercepat penlok tambahan yang ditargetkan selesai pada bulan ini.

Tol Bangkinang-Pangkalan termasuk rute tol Pekanbaru-Padang. Januari lalu, Presiden Joko Widodo baru saja meresmikan jalan tol Pekanbaru-Bangkinang. Tol Pekanbaru-Bangkinang diketahui sepanjang 40 kilometer.

Sementara itu mengenai VP Persiapan Konstruksi PT Hutama Karya, Khrisna Aditya Yudha, mengatakan proyek pengerjaan jalan tol Pekanbaru - Rengat dibagi menjadi tiga prioritas. Prioritas I yaitu Kota Pekanbaru, mencakup Kelurahan Muara Fajar, Rumbai Bukit, Agrowisata, Palas, dan Sri Meranti dengan jalan akses sepanjang 2.350 km.

Kemudian prioritas II dan III yaitu Kabupaten Kampar meliputi Desa Karya Indah, Rimbo Panjang, Tarai Bangun, Kenidai, Teratak Buluh dan Kubang Raya. Yudha menyebut pada 30 Januari 2023 lalu pihaknya telah melaksanakan pengumuman Danom ke Kelurahan Sri Meranti dan Kelurahan Agrowisata. Kemudian pada 2 Februari 2023 dilakukan kembali pengumuman danom ke Kelurahan Rumbai Bukit.

“Sementara untuk prioritas II dan III, diperlukan dukungan Pemerintah Provinsi Riau untuk penerbitan penlok tahap II oleh Gubernur Riau. Targetnya minggu ke - 2 Februari 2023,” ujar Yudha.

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement