Petani melakukan perawatan tanaman di ruang penyemaian Semaii di sebuah kafe resto di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/2/2023). Pertanian dengan konsep tertutup atau Controlled Environment Agriculture (CEA) tersebut menanam hingga 20 jenis tanaman yang dipasarkan ke berbagai restoran di Indonesia seperti Arugula, Swiss Chards, Chervil, Viola, Red Veined Sorrel, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kafe tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Petani melakukan perawatan tanaman di ruang penyemaian Semaii di sebuah kafe resto di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/2/2023). Pertanian dengan konsep tertutup atau Controlled Environment Agriculture (CEA) tersebut menanam hingga 20 jenis tanaman yang dipasarkan ke berbagai restoran di Indonesia seperti Arugula, Swiss Chards, Chervil, Viola, Red Veined Sorrel, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kafe tersebut. . (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
Petani melakukan perawatan tanaman di ruang penyemaian Semaii di sebuah kafe resto di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/2/2023). Pertanian dengan konsep tertutup atau Controlled Environment Agriculture (CEA) tersebut menanam hingga 20 jenis tanaman yang dipasarkan ke berbagai restoran di Indonesia seperti Arugula, Swiss Chards, Chervil, Viola, Red Veined Sorrel, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kafe tersebut. (FOTO : ANTARA FOTO/Fauzan)
inline
REPUBLIKA.CO.ID,TANGERANG SELATAN -- Petani melakukan perawatan tanaman di ruang penyemaian Semaii di sebuah kafe resto di kawasan Alam Sutera, Tangerang Selatan, Banten, Jumat (3/2/2023).
Pertanian dengan konsep tertutup atau Controlled Environment Agriculture (CEA) tersebut menanam hingga 20 jenis tanaman yang dipasarkan ke berbagai restoran di Indonesia seperti Arugula, Swiss Chards, Chervil, Viola, Red Veined Sorrel, dan menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung kafe tersebut.
sumber : Antara
Advertisement