Sabtu 04 Feb 2023 05:00 WIB

Jidat Berkerut Jadi Tanda Penyakit Apa?

Posisi kerutan di wajah dapat menggambarkan risiko penyakit tertentu.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Reiny Dwinanda
Lansia (Ilustrasi). Keriput parah di dahi dapat mencerminkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung.
Foto: EPA-EFE/NARENDRA SHRESTHA
Lansia (Ilustrasi). Keriput parah di dahi dapat mencerminkan risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kerutan memang merupakan efek samping penuaan yang tak terhindarkan. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kerutan juga dapat berasal dari kondisi tertentu.

Pembuluh darah tertentu di wajah mungkin lebih rentan terhadap penumpukan plak sehingga menyebabkan kerutan tampak lebih jelas di beberapa area. Fakta ini membuat para peneliti meyakini bahwa tanda-tanda penyakit pembuluh darah, seperti aterosklerosis dan hipertensi, dapat muncul di berbagai bagian wajah.

Baca Juga

Dalam satu penelitian selama 20 tahun, para peneliti memeriksa kondisi kesehatan lebih dari 30 ribu orang dewasa sehat berusia antara 32 hingga 62 tahun. Pada akhir masa tindak lanjut, para peneliti menemukan bahwa orang dengan kerutan dahi yang parah, memiliki risiko 10 kali lebih besar terkena penyakit jantung.

Para ilmuwan mengindikasikan bahwa karena pembuluh darah di jidat lebih tipis daripada yang terletak di tempat lain di tubuh, maka lebih mudah untuk mengetahui keberadaan plak. Kondisi arteri yang tersumbat oleh plak berisi kolesterol, aterosklerosis itu membatasi jumlah ruang yang tersedia untuk aliran darah.

Seiring waktu, penyempitan arteri menjadi sangat ekstrem sehingga risiko kejadian kardiovaskular, seperti strok dan serangan jantung, meningkat secara substansial. Penelitian menemukan bahwa perempuan yang memiliki sedikit kulit keriput atau tidak sama sekali (skor nol), memiliki risiko paling rendah.

"Semakin tinggi skor kerut Anda, maka semakin tinggi risiko kematian kardiovaskular Anda,” kata dokter dan profesor kesehatan kerja di Centre Hospitalier Universitaire de Toulouse, Prancis, Yolanda Esquirol dilansir The Sun, Jumat (3/2/2023).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يَسْتَفْتُوْنَكَۗ قُلِ اللّٰهُ يُفْتِيْكُمْ فِى الْكَلٰلَةِ ۗاِنِ امْرُؤٌا هَلَكَ لَيْسَ لَهٗ وَلَدٌ وَّلَهٗٓ اُخْتٌ فَلَهَا نِصْفُ مَا تَرَكَۚ وَهُوَ يَرِثُهَآ اِنْ لَّمْ يَكُنْ لَّهَا وَلَدٌ ۚ فَاِنْ كَانَتَا اثْنَتَيْنِ فَلَهُمَا الثُّلُثٰنِ مِمَّا تَرَكَ ۗوَاِنْ كَانُوْٓا اِخْوَةً رِّجَالًا وَّنِسَاۤءً فَلِلذَّكَرِ مِثْلُ حَظِّ الْاُنْثَيَيْنِۗ يُبَيِّنُ اللّٰهُ لَكُمْ اَنْ تَضِلُّوْا ۗ وَاللّٰهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيْمٌ ࣖ
Mereka meminta fatwa kepadamu (tentang kalalah). Katakanlah, “Allah memberi fatwa kepadamu tentang kalalah (yaitu), jika seseorang mati dan dia tidak mempunyai anak tetapi mempunyai saudara perempuan, maka bagiannya (saudara perempuannya itu) seperdua dari harta yang ditinggalkannya, dan saudaranya yang laki-laki mewarisi (seluruh harta saudara perempuan), jika dia tidak mempunyai anak. Tetapi jika saudara perempuan itu dua orang, maka bagi keduanya dua pertiga dari harta yang ditinggalkan. Dan jika mereka (ahli waris itu terdiri dari) saudara-saudara laki-laki dan perempuan, maka bagian seorang saudara laki-laki sama dengan bagian dua saudara perempuan. Allah menerangkan (hukum ini) kepadamu, agar kamu tidak sesat. Allah Maha Mengetahui segala sesuatu.”

(QS. An-Nisa' ayat 176)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement