REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Balon udara yang melayang di wilayah Amerika Serikat (AS) menimbulkan kegaduhan. Pejabat pertahanan mengklaim bahwa balon tersebut merupakan balon pengintai Cina yang melayang di atas bagian utara Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir. Balon tersebut diperkirakan telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara bagian yang berbeda di mana instalasi pertahanan yang sensitif (silo nuklir) berada.
Sebelumnya, media berita lokal di Montana melaporkan bahwa Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa balon pengintai ketinggian tinggi berada di atas benua Amerika Serikat sekarang.
Juru bicara Pentagon, Brigjen. Jenderal Pat Ryder, mengatakan kepada beberapa media bahwa pemerintah AS, termasuk NORAD, terus melacak dan memantaunya dengan cermat.
"Balon saat ini terbang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat," ujarnya seperti dilansir dari laman Gizmodo, Sabtu (4/2/2023).