Sabtu 04 Feb 2023 08:15 WIB

Pentagon Pantau Cermat Balon Pengintai Cina

Balon tersebut diduga sudah melakukan perjalanan ke beberapa negara bagian AS.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Sebuah balon melayang di atas ketinggian Billings, Montana, pada hari Rabu, 1 Februari 2023. AS sedang melacak balon pengintai China yang dicurigai telah terlihat di wilayah udara AS selama beberapa hari, tetapi Pentagon memutuskan untuk tidak menembak jatuh karena risiko bahaya bagi orang-orang di darat, Pentagon saat ini masih memantau ketat keberadaan balon tersebut. i foto itu adalah balon pengintai.
Foto: Larry Mayer/The Billings Gazette via AP
Sebuah balon melayang di atas ketinggian Billings, Montana, pada hari Rabu, 1 Februari 2023. AS sedang melacak balon pengintai China yang dicurigai telah terlihat di wilayah udara AS selama beberapa hari, tetapi Pentagon memutuskan untuk tidak menembak jatuh karena risiko bahaya bagi orang-orang di darat, Pentagon saat ini masih memantau ketat keberadaan balon tersebut. i foto itu adalah balon pengintai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Balon udara yang melayang di wilayah Amerika Serikat (AS) menimbulkan kegaduhan. Pejabat pertahanan mengklaim bahwa balon tersebut merupakan balon pengintai Cina yang melayang di atas bagian utara Amerika Serikat selama beberapa hari terakhir. Balon tersebut diperkirakan telah melakukan perjalanan ke sejumlah negara bagian yang berbeda di mana instalasi pertahanan yang sensitif (silo nuklir) berada.

Sebelumnya, media berita lokal di Montana melaporkan bahwa Pentagon telah mengkonfirmasi bahwa balon pengintai ketinggian tinggi berada di atas benua Amerika Serikat sekarang.

Baca Juga

Juru bicara Pentagon, Brigjen. Jenderal Pat Ryder, mengatakan kepada beberapa media bahwa pemerintah AS, termasuk NORAD, terus melacak dan memantaunya dengan cermat.

"Balon saat ini terbang di ketinggian jauh di atas lalu lintas udara komersial dan tidak menghadirkan ancaman militer atau fisik bagi orang-orang di darat," ujarnya seperti dilansir dari laman Gizmodo, Sabtu (4/2/2023).