Sabtu 04 Feb 2023 09:45 WIB

Sukabumi Dilanda Gerimis dan Angin Kencang Sejak Subuh, Warga Diminta Waspada

Hujan berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan sejak pagi hingga malam hari.

Bencana angin kencang merusak sepuluh rumah di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (27/2/2022) pagi. Sukabumi Dilanda Gerimis dan Angin Kencang Sejak Subuh, Warga Diminta Waspada
Foto: bpbd kabupaten sukabumi
Bencana angin kencang merusak sepuluh rumah di Desa Cibaregbeg, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi, Ahad (27/2/2022) pagi. Sukabumi Dilanda Gerimis dan Angin Kencang Sejak Subuh, Warga Diminta Waspada

REPUBLIKA.CO.ID,  BPBD imbau warga waspadai potensi hujan deras angin kencang

 

Baca Juga

SUKABUMI -- Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengimbau kepada seluruh warga Kota Sukabumi, Jawa Barat waspada terhadap potensi terjadinya hujan deras disertai angin kencang yang bisa memicu bencana.

"Prakiraan cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pada Sabtu, (4/2/2023) wilayah Kota Sukabumi berpotensi turun hujan dengan intensitas ringan sejak pagi hingga malam hari. Tentunya ini harus diwaspadai antisipasi memicu terjadinya bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, angin kencang dan lainnya," kata Kepala Pelaksana BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat Taupik, Sabtu.

Menurut Novian, sejak Sabtu subuh sejumlah wilayah di Kota Sukabumi dilanda angin kencang. Namun, hingga pukul 07.00 WIB ia belum menerima laporan dari personilnya di lapangan maupun warga terkait dampak kerusakan akibat angin kencang itu.

Tetapi ia sudah menginstruksikan kepada personel penanggulangan bencana untuk bersiaga dan waspada antisipasi terjadinya bencana. Apalagi sejak subuh hingga saat ini hujan ringan (gerimis) disertai angin kencang masih terjadi hampir di seluruh wilayah Kota Sukabumi.

Maka dari itu, kewaspadaan harus ditingkatkan apalagi seluruh kecamatan masuk dalam zona rawan bencana baik banjir, longsor, angin kencang dan lainnya. "Kami mengimbau kepada warga yang sedang beraktivitas di luar rumah untuk waspada serta berhati-hati dan menghindari lokasi-lokasi rawan pohon tumbang," tambahnya.

Novian meminta masyarakat bersama-sama mengantisipasi terjadinya bencana yang dipicu oleh hujan khususnya banjir, seperti membersihkan sampah dan endapan lainnya di saluran aliran untuk meminimalkan terjadinya banjir. Kemudian segera melapor jika di daerahnya terjadi bencana agar bisa segera ditanggulangi oleh petugas.

sumber : Antara
Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement