Sabtu 04 Feb 2023 13:13 WIB

Mantan PM Swedia: Pembakar Alquran Adalah Orang Bodoh yang Ingin Pecah Belah Swedia

Mendorong pembakaran Alquran adalah "pemikiran yang menyimpang".

Mantan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada Rabu (1/2/2023) mengatakan mereka yang membakar Alquran adalah
Mantan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada Rabu (1/2/2023) mengatakan mereka yang membakar Alquran adalah "orang bodoh” yang berguna bagi mereka yang ingin memecah belah Swedia dan merusak hubungan dengan negara lain dan dunia Islam.

REPUBLIKA.CO.ID., STOCKHOLM -- Mantan Perdana Menteri Swedia Magdalena Andersson pada Rabu (1/2/2023) mengatakan mereka yang membakar Alquran adalah "orang bodoh” yang berguna bagi mereka yang ingin memecah belah Swedia dan merusak hubungan dengan negara lain dan dunia Islam.

Mantan perdana menteri dan kepala oposisi Sosial Demokrat, Andersson mengatakan kepada penyiar Swedia, SVT, bahwa mendorong pembakaran Alquran adalah "pemikiran yang menyimpang".

Baca Juga

"Anda selalu memiliki hak untuk mengekspresikan diri, tetapi Anda memiliki tanggung jawab untuk memikirkan konsekuensinya, yang dapat menyakiti orang lain," kata Andersson menanggapi pernyataan Demokrat Swedia bahwa mereka "dapat membakar 100 salinan Alquran sebagai bagian dari kebebasan berekspresi.”

Jimmie Akesson, kepala sayap kanan Demokrat Swedia, mengatakan kepada SVT bahwa dia tidak merekomendasikan pembakaran Alquran  tetapi "dia memiliki hak untuk membakar Alquran, seperti halnya Alkitab, sebagai bagian dari kebebasan berekspresi."

Pekan lalu, ekstremis Denmark-Swedia Rasmus Paludan dan Edwin Wagensveld, seorang politikus sayap kanan Belanda dan pemimpin kelompok Islamofobia Pegida, secara terpisah membakar kitab suci umat Islam di Swedia, Belanda, dan Denmark.

 

sumber : https://www.aa.com.tr/id/dunia/mantan-pm-swedia-pembakar-al-quran-orang-idiot-yang-ingin-pecah-belah-swedia/2804372
BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement