REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Manchester United, Erik ten Hag meminta pemainnya untuk fokus ke sepak bola. Ia tak ingin konsentrasi para jugador United terpecah gara-gara baper terkait kabar terbaru Mason Greenwood.
Greenwood kini sepenuhnya bebas. Pengadilan membatalkan dakwaan terhadap penyerang sayap 21 tahun itu. Sebelumnyai ia dianggap melecehkan mantan kekasihnya.
Selama setahun sang wonderkid dibekukan. Greenwood dilarang berlatih dan bermain untuk MU. Kini, peluang pria kelahiran Bradford untuk balik lagi ke Old Trafford, terbuka lebar.
Pertanyaannya, apakah the Red Devils kembali membuka pintu untuk pemilik satu caps tim nasional Inggris itu? Sejauh ini belum ada pernyataan terbaru dari United. Keadaan demikian mendasari argumentasi Ten Hag.
"Kami harus selalu fokus ke lapangan, apa pun yang terjadi," kata juru taktik berkebangsaan Belanda, dikutip dari BBC Sports International.
Greenwood sempat ditahan pada Januari 2023. Meski pada akhirnya bebas bersyarat, ia tetap harus menjalani berbagai proses hukum. Ia didakwa melakukan percobaan pemerkosaan, perilaku manipulatif dan pemaksaan, serta penyerangan yang membuat seorang wanita cedera.
Kini, ia telah melewati masa kelam tersebut. Namun tantangan baru menantinya. Greenwood harus berjuang memulihkan citra positif dirinya.
Ten Hag sempat diminta untuk berbicara sesuatu tentang anak asuhnya itu. Sang meneer memilih bungkam. Ia menjalankan apa yang masih menjadi kebijakan klub.
"Seperti yang saya katakan, saat ini saya tidak dapat memberikan komentar tentang proses tersebut," ujar eks pelatih Ajax Amsterdam itu.
The Red Devils akan menghadapi Crystal Palace dalam lanjutan Liga Primer. Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (4/2/2023) malam WIB.