REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester City mengejutkan penggemar pada hari terakhir bursa transfer Januari 2023. City melepas Joao Cancelo ke Bayern Muenchen.
Muncul isu keretakan antara pelatih Pep Guardiola dengan bek sayap asal Portugal itu. Fakta demikian dinilai menjadi penyebab hengkangnya Cancelo. Pep merasa perlu bersuara.
Pertama-tama sang arsitek berharap yang terbaik untuk eks Juventus itu dalam beberapa bulan ke depan. Ia merasa Cancelo pemain luar biasa. Seseorang yang turut berjasa membawa the Citizens meraih dua gelar Liga Primer terakhir.
Pep menilai tak ada yang salah dari pribadi Cancelo. Sosok yang sangat profesional. Namun belakangan, pemilik 41 caps tim nasional Portugal itu tidak banyak bermain.
"Kami memutuskan untuk membiarkannya pergi ke Munich. Dia ingin bermain di setiap pertandingan dan semoga dia bisa mendapatkannya di Munich," kata Guardiola, dikutip dari mirror.co.uk, Sabtu (4/2/2023).
Eks juru taktik Barcelona ini menjelaskan dinamika dalam timnya. Selepas Piala Dunia, mereka memutuskan bermain dengan beberapa pola berbeda. Ia mencoba semua jugadornya unjuk gigi.
Berjalannya waktu, Cancelo mulai menghuni bangku cadangan di Man City. Pep bahkan lebih banyak memberi kesempatan kepada Rico Lewis. Nama terakhir merupakan pemain muda binaan akademi City.
Pada intinya, Pep merasa apa yang terjadi normal adanya. Setiap pesepakbola ingin mentas di lapangan sebagai starter. Ia tidak bisa selalu memenuhi hal itu.
Ia tetap yakin dengan amunisi mereka yang tersisa. Beruntung, the Citizens memiliki kedalaman skuat mumpuni. Meski tak bisa dipungkiri, Pep mempunyai opsi terbatas di area bek sayap.
"Kami bisa menangani situasi ini. Saya sangat percaya pada pemain yang kami miliki," ujar juru taktik 52 tahun ini.
Cancelo menunjukkan kinerja apik dalam debutnya bersama FC Bayern. Ia menyumbang assist untuk terciptanya gol Eric Maxim Choupo-Moting pada menit ke-18 saat berhadapan dengan Mainz pada babak 16 besar DFB Pokal. Die Roten menang 4-0.