Ahad 05 Feb 2023 04:35 WIB

Kisah Taaruf, Pertemuan di Bandara, dan Pernikahan Peggy Melati Sukma

Proses taaruf dilakukan lewat pesan WhatsApp.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Natalia Endah Hapsari
Peggy Melati Sukma dan sang suami Reza Abdul Jabbar.
Foto: dok Youtube Cerita Untungs
Peggy Melati Sukma dan sang suami Reza Abdul Jabbar.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA---Kabar gembira dari Peggy Melati Sukma (46 tahun) yang mengakhiri masa sendirinya dan menikah dengan seorang imam besar di masjid Selandia Baru bernama Reza Abdul Jabbar. Pria ini ternyata seorang pengusaha dan peternak sapi asal Indonesia yang memiliki lahan beberapa hektare di Selandia Baru. Dia juga aktif berdakwah.

Reza merupakan seorang duda yang ditinggal meninggal oleh istrinya tahun 2022 lalu. Bagaimana Reza mengenal Peggy hingga akhirnya mereka bisa menikah?

Baca Juga

Dalam Kanal YouTube milik selebriti Arie K. Untung, Cerita Untungs, Arie melakukan wawancara pada kedua pasangan yang baru saja menikah itu. Dalam video berdurasi 23 menit itu, Peggy dan suaminya, Reza berbagi cerita tentang kisah pertemuan mereka hingga akhirnya menjadi suami istri.

Awalnya Peggy dan Reza belum mengenal satu sama lain. Bahkan mereka berlum pernah ada hubungan dan tidak pernah bertemu.

Peggy telah berhijrah dan tengah sibuk melakukan dakwah bahkan diberbagai negara. Dalam proses perjalanan hijrahnya, tahun 2014 silam, Peggy melakukan safari dakwah Australia dan Selandia Baru. Namun kala itu, fokusnya di Australia. Di tengah-tengah safari dakwahnya, Peggy sempat ke Selandia Baru, tapi tidak memiliki waktu panjang.

Saat itu, ada beberapa jamaah yang menyampaikan bahwa ada ulama di Selandia Baru asal Indonesia yang memiliki semangat yang sama dengan Peggy. Oleh karena itu, mereka sangat ingin membawa Peggy bertemu Reza. Namun, karena keterbatasan waktu, Peggy tidak bisa menemui Reza.

Ternyata di antara sahabat Reza kala itu, ada yang menjadi host safari dakwah Peggy di Selandia Baru. Sahabat Reza menceritakan tentang Peggy kepada Reza. "Namun sama-sama tidak ada kesempatan bertemu," ujar Peggy.

Reza mengaku kala itu ia hanya mendengar cerita tentang Peggy. "Ada ustadzah rajin berdakwah, cinta sunah," ujarnya seraya menambahkan mereka hanya saling mendengar cerita berharap ketemu sekedar kolaborasi dakwah.

Tahun 2022 silam Reza mendapatkan ujian, istrinya meninggal dunia dan Reza pun menduda. Kemudian, baru-baru ini, Reza menghubungi Peggy melalui pesan WhatsApp dan menyampaikan tujuannya untuk bertaaruf dan menikahi Peggy.

"Komunikasi pertama tidak lewat perantara apa pun. Dia representasikan dirinya untuk kontak ke teteh (Peggy-red). Dengan kalimat sangat simpel," ungkap Peggy.

Di tahap awal, Reza sudah memberi tahu informasi mengenai profil dirinya dan pekerjaan serta kesibukannya. Reza pun menyampaikan niatnya untuk bertaaruf dan ingin memiliki pendamping yang solehah.

Di awali komunikasi, Reza langsung mengatakan tujuan dan niatnya pada Peggy. "Dia menyampaikan ini bukan untuk berlama-lama, secara syariat kita belum sah, tidak bisa komunikasi panjang-panjang. Tidak ada video call. Hanya lewat WA," ujar Peggy yang kemudian juga merespon dan menyampaikan profilnya kepada Reza.

Setelah itu, ada diskusi pendek di antara keduanya tentang kesepahaman membangun rumah tangga di muka bumi ini, diatas sunah dan Alquran serta menyamakan visi misinya.

"Visi misi rumah tangga adalah wahana dakwah. Rumah tangga kendaraan dakwah. Rumah tangga dimana tempat menciptakan generasi penerus rumah tangga Islam," papar Peggy.

Akhir dari pembicaraan singkat itu dalam Islam mereka diberi Allah kesempatan untuk istikharah. Peggy kemudian melakukan istikharah.

Tak lama berselang, Reza hendak berkunjung ke Jakarta lantaran ada konferensi yang harus dihadiri. Sayangnya, Peggy juga sedang ada safari dakwah di Jambi dan Batam selama delapan hari.

"Kita sama-sama yakin. Kalau rezeki tidak ketukar. Kami berserah diri. Sama-sama minta sama Allah. Kalau Allah sudah mau tidak akan tidak ada yang menolak," ujar Peggy.

Ternyata, separuh jadwal Peggy dibatalkan karena ada tim yang jatuh sakit dan waktunya persis saat konferensi dilaksanakan. Akhirnya mereka bertemu di bandara. Kemudian melangsungkan pernikahan di rumah Peggy dengan wali nikah adiknya Peggy.

Reza mengatakan pernikahan dirinya dan Peggy sudah ditakdirkan oleh Allah SWT. Peggy merupakan rezeki yang diberikan Allah SWT untuk Reza.

"Prinsipnya sama. Sama-sama yang cinta sama Alquran dan sunah, cinta sama dakwah cari imbangnya. Kita mencari seorang pendamping yang bisa memberikan kekuatan baru. Ketenangan hidup," ujar Reza.

 

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement