Ahad 05 Feb 2023 06:55 WIB

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Cap Go Meh di Kota Bogor

Rekayasa arus lalu lintas diterapkan untuk mengurangi kemacetan.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Agus raharjo
Pemain dari Kesenian Naga Merah Putih saat berlatih di kawasan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). Latihan Liong dan Barongsai yang diikuti oleh warga sekitar tersebut untuk persiapan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Pemain dari Kesenian Naga Merah Putih saat berlatih di kawasan Babakan Pasar, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu (18/1/2023). Latihan Liong dan Barongsai yang diikuti oleh warga sekitar tersebut untuk persiapan dalam rangka memeriahkan Tahun Baru Imlek dan Cap Go Meh.

REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR— Festival budaya Cap Go Meh-Bogor Street Festival (CGM-BSF) 2023, akan digelar di sepanjang Jalan Suryakencana, Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor pada Ahad (5/2/2023). Polisi menerapkan sejumlah rekayasa lalu lintas di kawasan tersebut untuk mengurangi kepadatan lalu lintas.

Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Galih Apria, menyebutkan titik pengalihan arus lalu lintas akan dilakukan di sejumlah titik. Yakni, di Simpang Bangka, Lawang Suryakencana, Simpang Roda, Simpang Jalan Pedati, Simpang Lawang Seketeng, Simpang Jalan Rangga Gading, Simpang Gang Besi, Simpang Gang Aut, Simpang Jalan Suryakencana, dan Simpang Warban.

Baca Juga

“Selanjutnya, ada sejumlah rekayasa secara situasional yang nantinya dapat dilakukan. Pertama yaitu Simpang Tugu Kujang tidak ada yang mengarah ke Otista apabila jalur padat,” kata Galih dalam keterangannya, Sabtu (4/2/2023).

Kemudian, lanjut dia, di Simpang Baranangsiang dari arah tol dibelokkan ke kiri arah timur bila jalur Otista padat. Ketiga, arus dari arah Cipaku atau Mbah Dalem yang akan belok ke Sukasari dialihkan lurus menuju Empang saat karnaval melintas.

Galih juga menyebut akan melaksanakan sejumlah pengaturan lalu lintas, pengaturan digelar mulai dari Exit Tol Bogor. Ada tiga tahapan rekayasa lalu lintas mulai dari tahapan hijau, kuning, dan merah.

Dia menjelaskan, tahapan hijau ialah petugas yang ditempatkan di titik-titik jalur dari Exit Tol Bogor sampai ke lokasi akan digelar melakukan gatur yang sifatnya memperlancar arus kendaraan dan orang yang masuk dan keluar. Tahapan kuning atau kepadatan sekitar lokasi, yaitu prediksi kepadatan berada di titik pintu 1 Kebun Raya atau jalan masuk Surya Kencana.

“Maka kita akan melakukan kanalisasi terhadap kendaraan yang berhenti menurunkan pengunjung maupun kanalisasi orang yang menyeberang ke lokasi. Tahapan ini juga sudah mulai melakukan public address sehingga tidak menimbulkan antrean kendaraan yang panjang,” tuturnya.

Lebih lanjut, Galih menjelaskan, tahapan merah atau saat kemacetan terjadi, yaitu apabila terjadi kemacetan dan antrian sampai Tugu Kujang. “Sudah berkoordinasi dengan Jasa Marga untuk mengalihkan kendaraan yang Exit Tol Bogor ke Exit Tol Bogor Selatan atau Sumareccon. Hal ini untuk menjamin arus lalu lintas terus bergerak,” tegasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement