REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Sejumlah kader Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyatakan, mengundurkan diri dari keanggotaan partai. Mereka menggelar aksi bakar kartu anggota dan atribut PSI.
Aksi tersebut terekam dalam video pendek yang beredar di media sosial. Dalam aksinya, sejumlah kader PSI menyatakan kekecewaannya kepada DPP PSI.
"Partai PSI berkhianat. Kami membakar atribut partai," tutur salah seorang kader yang ikut aksi dalam video yang dilihat pada Ahad (5/2/2023).
Video berdurasi 1 menit 1 detik tersebut diketahui buntut dicopotnya Ketua DPW PSI Bengkulu Yogi Pramadani oleh DPP. "PSI telah menzalimi Bung Yogi. Bung Yogi telah dikudeta secara sepihak oleh DPP PSI," tutur narasi dalam video.
Diketahui, berdasarkan pemberitaan media setempat, DPP PSI mengganti posisi Ketua DPW Bengkulu yang sebelumnya dijabat Yogi Pramadani dengan Eti Nurhayati. Pergantian kepengurusan ini mendapat penolakan dari kader Bengkulu. Tercatat, aksi bakar kartu anggota PSI dan atribut partai dilakukan di sejumlah DPD PSI di Bengkulu.
Antara lain, puluhan kader PSI di Bengkulu Tengah dan ratusan kader di Bengkulu Selatan. Mereka juga meminta KPU setempat mengeluarkan nama mereka dari daftar keanggotaan partai. Hingga berita ini ditulis, belum ada klarifikasi resmi dari DPP PSI terkait kisruh di Bengkulu.