Ahad 05 Feb 2023 14:26 WIB

Mengapa Lokasi Pelaksanaan Puncak Harlah Satu Abad NU Digelar di Sidoarjo? 

Sidoarjo memiliki kedudukan tersendiri sebagai lokasi puncak Harlah 1 Abad NU

Rep: Muhyiddin / Red: Nashih Nashrullah
Juru Bicara Puncak Resepsi Satu Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, menjelaskan makna strategis lokasi puncak Harlah 1 Abad NU digelar di Sidoarjo.
Foto: Pribadi
Juru Bicara Puncak Resepsi Satu Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan, menjelaskan makna strategis lokasi puncak Harlah 1 Abad NU digelar di Sidoarjo.

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO –  Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) akan menggelar Puncak Resepsi Satu Abad NU di Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur pada Selasa (7/2/2023). Namun, warga nahdliyin dari berbagai daerah telah mulai berdatangan ke Sidoarjo sejak Sabtu (4/2/2023) untuk mengikuti rangkain acara peringatan Harlah Satu Abad NU.  

Sidoarjo dipilih sebagai tempat perhelatan ini karena menjadi daerah tempat para pendiri NU menempa dirinya untuk dapat memperdalam ilmu agamanya. 

Baca Juga

Di daerah yang memiliki nama asal Sidokare ini lah pendiri NU, Hadratussyekh KH Hasyim Asyari dan gurunya Syaikhona Kholil Bangkalan pernah mengenyam pendidikan. 

Seperti diketahui, Syaikhona Muhammad Kholil Bangkalan dan Hadratussyekh KH Hasyim Asyari pernah mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren Siwalan Panji, Sidoarjo. Bahkan, Kiai Hasyim diangkat sebagai menantu oleh kiainya, yaitu KH Yaqub. 

Karena itu, peringatan Satu Abad NU digelar di Sidoarjo dalam rangka menjemput limpahan berkah dari para pendiri NU tersebut. 

"Dengan penyelenggaraan di Sidoarjo, kita ingin meraup berkah dari para muassis (pendiri) NU dan guru-guru dari beliau-beliau semua," ujar Juru Bicara Puncak Resepsi Satu Abad NU, Rahmat Hidayat Pulungan di Sidoarjo, Ahad (4/2/2023). 

Baca juga: Mualaf Prancis William Pouille, Kecintaannya kepada Arab Saudi Mengantarkannya ke Islam

Hal ini sesuai dengan semangat yang digelorakan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf dalam menyambut Satu Abad NU ini, yaitu mengambil berkah sebanyak-banyaknya. 

"Kita tahu, Gus Yahya selalu menyampaikan dalam berbagai pidato sambutannya bahwa Resepsi Satu Abad NU ini harus diniatkan untuk mengambil berkah," ucap Rahmat. 

Karena itu, dia pun kembali mengajak seluruh Nahdliyin untuk bersama-sama memperbaharui niat menghadiri Resepsi Satu Abad NU dalam rangka mengambil berkah. "Ayo, kita hadiri 1 Abad NU ini dengan niat memperoleh berkah," kata Wakil Sekretaris Jenderal PBNU itu. 

"Momentum yang mungkin cuma datang sekali seumur hidup ini harus kita manfaatkan dan maksimalkan sebaik-baiknya," jelas Rahmat.  

Sementara itu, persiapan acara sudah mencapai 80 persen. Hal ini sebagaimana disampaikan Ketua Pelaksana Resepsi 1 Abad NU H Yaqut Cholil Qoumas saat meninjau lokasi acara, Gelora Delta Sidoarjo. 

"Kita tinggal tunggu tanggal 7 (Februari 2023) saja," ujar Ketua Umum Pimpinan Pusat Gerakan Pemuda Ansor itu.    

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement