Ahad 05 Feb 2023 15:15 WIB

Cap Go Meh Adalah...?

Perayaan Cap Go Meh setiap tahunnya selalu meriah dan menarik wisatawan

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Partner
.
Foto: network /Rahmat Fajar
.

Kemerihan Perayaan Cap Go Meh (dok. republika)
Kemerihan Perayaan Cap Go Meh (dok. republika)

NYANTRI--Hari ini, 5 Februari 2023 ramai di daerah-daerah digelar perayaan Cap Go Meh. Berbagai rangkaian acara biasanya digelar seperti kirab yang berkaitan dengan kebudayaan masyarakat Tionghoa maupun budaya Nusantara. Makana-makanan khas Tionghoa juga biasanya tersedia di acara-acara ini.

Perayaan Cap Go Meh berlangsung meriah di bebeberapa daerah. Di Jakarta berpusat di kawasan Pancoran, Glodok, Jakarta Barat. Di sini memang banyak keturunan-keturunan Tionghoa tinggal sehingga kental sekali budaya Tionghoa di sana. Cap Go Meh tahun 2023 di Glodok ada Kirab Toa Pe Kong dan Budaya Nusantara.

Di Bogor, Jawa Barat biasanya juga terkenal meriah setiap perayaan Cap Go Meh yaitu Bogor Street Festival Cap Go Meh. Lokasi acaranya di area Jalan Suryakencana dan Vihara Dhanagun. Dan acara tahunan ini menarik perhatian para wisatawan. Di sejumlah daerah di Indonesia seperti di Singkawang, Surabaya juga sangat meriah.

Lalu apa itu Cap Go Meh? Sebelum ikut menyaksikan kemerihaan Cap Go Meh perlu tahu perayaan apa yang Anda Saksikan itu.


Cap Go Meh ada hubungannya dengan Hari Raya Imlek. Dikutip dari berbagai sumber Cap Go Meh adalah akhir dari rangkaian perayaan tahun baru Imlek yang dilakukan setiap tanggal 15 pada bulan pertama penanggalan Tionghoa atau dua minggu setelah Tahun baru Imlek. Perayaan Cap Go Meh di awali dengan berdoa di vihara lalu dilanjutkan dengan iringan kenong dan simbal serta pertunjukan barongsai dan pertunjukan tradisional Tionghoa.

Baca Juga: https://nyantri.republika.co.id/posts/198852/kisah-muslim-keturunan-tionghoa-rayakan-imlek

Cap Go Meh sendiri berasal dari bahasa Hokkien yang berarti malam ke-15. Tetapi di Tiongkok sendiri lebih dikenal dengan sebutan festival lampion. Istilah Cap Go Meh hanya dikenal di Indonesia dan Malaysia.

Artikel menarik Lainnya: https://nyantri.republika.co.id/posts/200545/jangan-sampai-gak-sah-ini-dua-rukun-dan-tata-cara-mandi-wajib

https://nyantri.republika.co.id/posts/200549/ini-situasi-persiapan-resepsi-satu-abad-nu-addie-ms-dan-denny-malik-sudah-di-sidoarjo

https://nyantri.republika.co.id/posts/199979/14-link-twibbon-satu-abad-nu-dan-cara-memasangnya

https://nyantri.republika.co.id/posts/199061/lahirnya-nu-respon-atas-rencana-dinasti-saud-ingin-bongkar-makam-nabi-muhammad

Seberapa tertarik Kamu untuk membeli mobil listrik?

  • Sangat tertarik
  • Cukup tertarik
  • Kurang tertarik
  • Tidak tertarik
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement