Ahad 05 Feb 2023 17:05 WIB

Grand Syekh Al Azhar Mesir Ungkap Persaudaraan Kemanusiaan Jadi Komitmen Sisa Hidupnya

Grand Syekh Al Azhar Mesir menyebut Islam menjunjung tinggi kemanusiaan

Rep: Fuji E Permana / Red: Nashih Nashrullah
Grand Syekh Al Azhar, Mesir, Prof Ahmed el-Tayeb. Syekh Ahmed el-Tayeb menyebut Islam menjunjung tinggi kemanusiaan
Foto: Reuters
Grand Syekh Al Azhar, Mesir, Prof Ahmed el-Tayeb. Syekh Ahmed el-Tayeb menyebut Islam menjunjung tinggi kemanusiaan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Grand Syekh Al Azhar Mesir, Prof Ahmed el-Tayeb, memberikan pesan dan menyampaikan komitmennya secara virtual di acara Pekan Kerukunan Antar Umat Beragama dan Hari Persaudaraan Kemanusiaan Dunia di gedung Nusantara IV, Kompleks DPR/ MPR RI pada 5 Februari 2023. 

Peringatan ini diperingati Inter Religious Council (IRC) Indonesia dan Center for Dialogue and Cooperation among Civilizations (CDCC) yang diketuai Prof Din Syamsuddin. 

Baca Juga

Syekh Ahmed el-Tayeb, menyampaikan Paus Fransiskus dari Gereja Katolik adalah seorang teman dalam persaudaraan dan perdamaian. Berterimakasih atas pesannya bahwa semua manusia bersaudara. Pesan ini yang menjadi batu loncatan dalam perjalanan persaudaraan kemanusiaan. 

"Saya berharap setiap 4 Februari akan menjadi pengingat bagi dunia dan para pemimpinnya, dan mendesak mereka untuk mengingat perinsip-prinsip persaudaraan beragama, saya yakin dokumen ini (Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan) bisa diaplikasikan dalam kehidupan," kata Syekh Ahmad Ath-Thayyeb saat memberikan pesan secara virtual, Ahad (5/2/2023).  

Dia mengatakan, membutuhkan determinasi dan keyakinan yang kuat bahwa semua orang adalah saudara. Semuanya punya hak untuk hidup dalam damai, dan apapun perbedaan yang ada, semua adalah kehendak Tuhan dalam penciptaan-Nya. 

Grand Syekh Al Azhar Mesir juga menyampaikan komitmennya di sisa usianya akan bekerjasama agar prinsip-prinsip persaudaraan umat beragama tetap hidup di seluruh dunia. 

"Insya Allah, saya berkomitmen di sepanjang sisa umur saya, akan terus bekerjasama dengan Paus Fransiskus, dengan semua saudara, cendekiawan dari semua agama, dengan semua pendukung kebaikan dan perdamaian, agar prinsip-prinsip persaudaraan umat beragama tetap hidup di seluruh dunia," ujar Syekh Ahmed el-Tayeb. 

Baca juga: Ketika Sayyidina Hasan Ditolak Dimakamkan Dekat Sang Kakek Muhammad SAW

 

Grand Syekh Al Azhar juga mengatakan, Penghargaan Zayed untuk Persaudaraan Manusia muncul sebagai inisiatif global untuk mencapai tujuan dari Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan. 

Untuk itu, menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada saudara Syekh Mohammed bin Zayed (MBZ) yang meneruskan warisan ayahnya untuk kebaikan, dan mensponsori Dokumen Persaudaraan Kemanusiaan. 

"Saya juga menyapa saudara-saudara saya dari Komite Persaudaraan Umat Beragama yang bekerja keras, siang dan dan malam untuk menerapkan dokumen ini, saya berharap mereka terus menjadi secercah harapan dan sumber inspirasi untuk semua yang melewati jalan terjal ini, saya juga memberikan penghargaan yang setinggi-tingginya untuk semua yang mendukung mereka dan melayani kemanusiaan," kata Grand Syekh Al Azhar.   

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement