Ahad 05 Feb 2023 17:15 WIB

Sindir Koalisi Lain, Demokrat: Koalisi Perubahan Satu-Satunya Miliki Capres

Politikus Demokrat sebut hanya Koalisi Perubahan yang satu-satunya memiliki capres.

Rep: Nawir Arsyad Akbar/ Red: Bilal Ramadhan
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra. Politikus Demokrat sebut hanya Koalisi Perubahan yang satu-satunya memiliki capres.
Foto: Republika/Prayogi.
Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat (PD) Herzaky Mahendra Putra. Politikus Demokrat sebut hanya Koalisi Perubahan yang satu-satunya memiliki capres.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Koordinator Juru Bicara Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra mengatakan,pihaknya bersama Partai Nasdem dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah memenuhi ambang batas pencalonan presiden atau presidential threshold 20 persen. Kerja sama politik yang kerap disebut Koalisi Perubahan itu menjadi satu-satunya yang sudah bersepakat mengusung Anies Baswedan sebagai calon presiden (capres).

"Koalisi Perubahan ini satu-satunya yang sudah punya capres, Anies Baswedan. Ya kita cermati, yang lain koalisi yang lain, saya tanyakan juga sebelum talkshow ini, saya tanyakan 'berarti sudah punya capres, sudah disepakati, sudah ada kesepakatan?'. Itu pun belum ada," ujar Herzaky dalam diskusi Indonesia Leaders Talk yang dikutip Ahad (5/2/2023).

Baca Juga

Ia berkaca dari partai politik lain yang sudah mendeklarasikan koalisinya sejak 2022, tetapi hingga saat ini belum bersepakat soal nama yang akan diusung sebagai capres. Meskipun hal tersebut dipandangnya sebagai sebuah dinamika politik.

"Kami bertiga ini, Demokrat, PKS, dan Nasdem saling menghargai dan menghormati juga proses di internal. Nah inilah kemudian mengapa koalisi ini semakin kuat, sudah hampir satu tahun kita bersama, saling berdiskusi," ujar Herzaky.

Pernyataan dukungan Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) terhadap Anies juga disebutnya bukan sesuatu yang mendadak. Keputusan tersebut telah melewati proses yang cukup panjang lewat mekanisme internal dan penyerapan aspirasi masyarakat.

"Akhirnya kami menyampaikan ke publik, bahwa kami bertiga ini sudah memiliki kesamaan pandangan mengenai siapa bacapres yang selama ini sebenarnya sudah sama nih. Karena lagi-lagi ini bukan proses yang baru," ujar Herzaky.

"Karena yang penting bagi kami itu melengkapi yang 20 persen ini dulu dan nanti tanda tangan tiga ketua umum bersama-sama kita mendukung, kita sama-sama di koalisi perubahan dan perbaikan, kemudian bersama-sama mendukung Mas Anies Baswedan," sambungnya.

Sebelumnya, AHY mengaku senang menjadi tuan rumah dari pertemuan tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Dalam pertemuan tersebut, turut hadir bakal calon presiden (capres) Anies Baswedan yang ditemani Sudirman Said.

"Acara berlangsung baik, cair, dan tentunya penuh dengan semangat kebersamaan," ujar AHY di Kantor DPP Partai Demokrat, Jakarta, Kamis (2/2).

Menurutnya, pertemuan tim kecil Partai Nasdem, Partai Demokrat, dan PKS hari ini merupakan bentuk soliditas ketiganya dalam mendukung Anies sebagai capres. Ketiganya yang kerap disebut sebagai Koalisi Perubahan dikatakannya siap menjalin kerja sama politik untuk menghadapi pemilihan umum (Pemilu) 2024.

"Tentunya bersama Bapak Anies Baswedan kami juga senang sekali mendapatkan berbagai cerita, termasuk kami membangun harapan bersama untuk bisa kita perjuangkan, kita kawal, dari mulai sekarang sampai dengan nanti pemilu 2024," ujar AHY.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement