REPUBLIKA.CO.ID, BOSTON -- Suhu udara Arktik yang turun di Timur Laut pada Sabtu (4/2/2023) membawa suhu dingin di bawah nol dan angin dingin yang berbahaya ke wilayah tersebut. Angin dingin ini memecahkan rekor minus 108 derajat Fahrenheit atau minus 78 derajat Celcius di puncak Mount Washington di New Hampshire.
Temperatur menjadi sangat rendah sehingga pihak berwenang di Massachusetts mengambil langkah yang tidak biasa dengan menjaga pusat transit South Station tetap buka semalaman, sehingga para tunawisma memiliki tempat yang aman untuk tidur. Sementara angin kencang merobohkan cabang pohon yang menimpa sebuah mobil di Massachusetts barat. Insiden ini menewaskan seorang bayi.
"Saya tidak ingat suhu menjadi sedingin ini sejak 2015," kata Gin Koo (36 tahun) yang mengenakan tiga lapis kemeja dan jaket bulu, serta topi dan tudung, saat berjalan bersama anjingnya yang bernama Bee di jalanan Boston.
Bee berjalan-jalan sambil mengenakan mantel khusus anjing dan dia tampak menggigil. "Saya tidak akan keluar jika tidak terpaksa," ujar Gin Koo.
Sementara itu, warga lainnya, Paul Butler, (45 tahun) kehilangan tempat tinggal sejak digusur pada Desember 2021. Kini dia berlindung di South Station. "Ini terdingin yang pernah saya ingat, dan saya bekerja di banyak klub selama 15 tahun," kata Butler yang merupakan mantan marinir.
Ahli Meteorologi di Layanan Cuaca Nasional, Donald Dumont, mengatakan, udara Arktik mencapai wilayah itu tepat ketika siklogenesis cepat berkembang di atas Labrador dan Newfoundland, sehingga menghasilkan angin kencang. Cycogenesis mengacu pada intensifikasi siklon atau sistem badai bertekanan rendah.
Observatorium Mount Washington di puncak gunung tertinggi di Timur Laut, yang terkenal dengan kondisi cuaca ekstremnya, juga mencatat suhu aktual minus 47 (minus 44 derajat Celcius), menyamai rekor observatorium pada 1934 dengan hembusan angin 127 mph (204 kmh).
Di seluruh wilayah lainnya suhu turun antara minus 45 hingga minus 50 derajat Fahrenheit atau minus 43 hingga minus 45 derajat Celcius. Metode saat ini untuk mengukur angin dingin telah digunakan sejak 2001.
Penyedia layanan tunawisma terbesar di New England, Boston's Pine Street Inn, meningkatkan jangkauan bagi para tunawisma yang berada di jalanan. Mereka juga menggandakan jumlah kendaraan yang dapat mengangkut orang ke tempat penampungan dan membuka lobi mereka untuk menyediakan ruang ekstra.
"Pada malam hari perhatian terbesar adalah orang-orang dengan penilaian khusus," kata Presiden dan CEO Boston's Pine Street Inn, Lyndia Downie tentang orang-orang yang memiliki gangguan penggunaan zat atau penyakit mental.
"Pada malam yang dingin ini, mereka tidak berpikir 100 persen dari kapasitas mereka. Mereka adalah orang-orang yang paling kami khawatirkan," kata Downie.
Ruang gawat darurat di Rumah Sakit Umum Massachusetts merawat beberapa orang karena hipotermia. Bahkan beberapa orang dirawat karena radang dingin.
"Alasan orang berakhir dengan radang dingin yang parah dalam banyak kasus adalah karena mereka tidak memiliki tempat yang hangat dan aman untuk berlindung," kata Dr. Ali Raja, wakil ketua departemen darurat.
Menurut Layanan Cuaca Nasional, wilayah Boston, Providence, Rhode Island, Hartford, Connecticut, Worcester, Massachusetts, Albany, New York, dan Glens Falls, menetapkan atau menyamai rekor suhu terendah untuk pada 4 Februari. Dingin membatasi beberapa kegiatan musim dingin tradisional.
Penyelenggara atraksi kastil es tahunan di North Woodstock, New Hampshire mempersingkat jadwal pengunjung malam untuk Sabtu malam. Erin Trotta dari Massachusetts, yang telah memesan tiket atraksi itu masih berencana untuk menonton. Tetapi dia mengambil langkah ekstra untuk menjaga agar tubuhnya tetap hangat.
"Kami siap datang ke istana es. Celana salju, mantel musim dingin yang tebal, penghangat tangan dan kaki, masker wajah, dan sarung tangan serta sepatu bot musim dingin yang bagus. Kami berencana untuk minum cokelat panas agar tetap hangat," ujar Trotta.
Di Pegunungan Adirondack, Old Forge mencatat suhu minus 36 derajat Fahrenheit atau minus 38 derajat Celcius pada Sabtu. Mackenzie Glasser, pemilik Ozzie's Coffee Bar di Old Forge, mengatakan, suhu yang sangat dingin hanyalah bagian dari kehidupan di Adirondacks.
"Saya bahkan mendapat pelanggan ketika jam pertama buka, dan saya tidak menyangka pada jam 7 pagi (ada pelanggan). Jadi saya tidak berpikir itu (suhu dingin ekstrem) membuat terlalu banyak orang menjauh," kata Glasser.