Sejumlah warga keturunan Tionghoa memainkan tarian naga saat mengarak Sipasan (kendaraan menyerupai lipan atau kelabang yang digotong) dan Kio leluhur pada Festival Cap Go Meh 2574 di Padang, Sumatera Barat, Ahad (5/2/2023). Festival Cap Gomeh di Padang dimeriahkan dengan arak-arakan kio dan sipasan sejauh 3,8 kilometer berkeliling kota tua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Peserta anak-anak menaiki Sipasan (kendaraan menyerupai lipan atau kelabang) yang digotong saat Festival Cap Go Meh 2574 di Padang, Sumatera Barat, Ahad (5/2/2023). Festival Cap Gomeh di Padang dimeriahkan dengan arak-arakan kio dan sipasan sejauh 3,8 kilometer berkeliling kota tua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
Sejumlah warga keturunan Tionghoa mengarak kio leluhur, saat Festival Cap Go Meh 2574 di Padang, Sumatera Barat, Ahad (5/2/2023). Festival Cap Gomeh di Padang dimeriahkan dengan arak-arakan kio dan sipasan sejauh 3,8 kilometer berkeliling kota tua. (FOTO : ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Sejumlah warga keturunan Tionghoa memainkan tarian naga saat mengarak Sipasan (kendaraan menyerupai lipan atau kelabang yang digotong) dan Kio leluhur pada Festival Cap Go Meh 2574 di Padang, Sumatra Barat, Ahad (5/2/2023).
Festival Cap Gomeh di Padang dimeriahkan dengan arak-arakan Kio dan Sipasan sejauh 3,8 kilometer berkeliling kota tua.
sumber : Antara Foto
Advertisement