JURNAL PERGURUAN TINGGI -- Sebanyak 30 mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta dari kelompok keilmuan Sains dan Teknologi, Agro, serta Humaniora mengembangkan wisata panas bumi di Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng, Jawa Tengah. Program ini diharapkan dapat memberikan manfaat ekonomi bagi masyarakat sekitar.
Mereka di bawah bimbingan pakar energi panas bumi UGM, Ir Pri Utami, MSc. PhD IPM mengembangkan Pekasiran, Kepakisan, Karangtengah, dan Dieng Kulon di Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Mereka melakukan KKN PPM (Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat) tanggal 16 Desember 2022 hingga 4 Februari 2023.
BACA JUGA : Wakil Rektor UII : Sakapari, Wadah Sharing Karya Arsitektur
Pri Utami menjelaskan KKN PPM ini mengangkat tema 'Geowisata Panas Bumi Edukatif di Dataran Tinggi Dieng untuk Mendukung Pengembangan Energi Terbarukan dan Perekonomian Berwawasan Kelestarian Lingkungan.' Program tersebut bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Banjarnegara, industri panas bumi, sekolah-sekolah setempat, pelaku usaha pariwisata, yayasan pelestari budaya, Pokdarwis, kelompok tani hingga masyarakat pada umumnya.
Pri Utami menambahkan, selain mengembangkan wisata panas bumi, KKN-PPM ini juga menjalankan amanat dari Pemerintah Daerah Banjarnegara. Di antaranya, penanganan stop buang air besar sembarangan, pencegahan stunting, dan pengentasan kemiskinan ekstrem.
Di akhir KKN, kata Pri Utami, mahasiswa menyelenggarakan event 'Kinarya Cinta untuk Bumi Dieng' dengan pameran poster ringkasan hasil kerja, dan produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) binaan KKN. Event ini dikemas dalam bentuk peragaan busana adiwastra nusantara yang bekerja sama dengan designer Umi Fauziah SH.
“Pagelaran ini juga bermaksud untuk mensosialisasikan potensi energi geothermal di Dataran Tinggi Dieng yang telah dikembangkan sebagai pembangkit tenaga listrik tenaga panas bumi,” kata Pri Utami.
Peragaan busana, tambah Pri Utami, dilakukan seluruh mahasiswa KKN bersama dosen pembimbing, Camat Batur, para Kepala Desa, Kepala Pos Pengamatan Gunung Api Dieng, Kepala UPTD KWT Dieng, serta beberapa tokoh wanita. “Diharapkan peragaan busana ini menginspirasi insan-insan kreatif di Kabupaten Banjarnegara untuk menampilkan karya-karyanya dengan latar pemandangan Dataran Tinggi Dieng yang permai,” ujarnya.
BACA JUGA : FTP UGM Kembangkan Desa Sambak Jadi Digitaly Agro Edutourism
Pejabat Bupati Banjarnegara, Tri Harso, menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada UGM yang telah menempatkan tim yang sangat produktif dan kreatif. Tri Harso juga berharap agar UGM terus menjalin kemitraan dengan Kabupaten Banjarnegara.
Senada dengan Pejabat Bupati, Camat Batur, Aji Piluroso mewakili masyarakat Kecamatan Batur menyampaikan penghargaan atas jerih payah mahasiswa dan Dosen Pembimbing Lapangan. Menurutnya masyarakat sangat terbantu serta bertambah pengetahuannya karena mahasiswa Unit JT-122 mampu menyatu dan cepat tanggap akan kebutuhan masyarakat.
Dalam kegiatan penarikan mahasiswa KKN ini tampil pula siswa-siswi sekolah binaan KKN, membawakan cerita rakyat Dieng berbahasa Inggris, pidato berbahasa Jepang tentang obyek-obyek wisata panas bumi dari siswa SMP Negeri 2 Batur, serta Tari Lengger Kebo Giro dari siswa SD Negeri 1 Dieng Kulon. Acara ditutup dengan ‘Umbul Donga” oleh sesepuh setempat untuk memohonkan keselamatan dan kesuksesan bagi tim KKN PPM UGM. (*)
BACA JUGA : UAD Kembali Berangkatkan Mahasiswa KKN Internasional ke Thailand dan Malaysia
Ikuti informasi penting tentang berita terkini perguruan tinggi, wisuda, hasil penelitian, pengukuhan guru besar, akreditasi, kewirausahaan mahasiswa dan berita lainnya dari JURNAL PERGURUAN TINGGI. Anda juga bisa berpartisipasi mengisi konten di JURNAL PERGURUAN TINGGI dengan mengirimkan tulisan, foto, infografis, atau pun video. Kirim tulisan Anda ke email kami: [email protected].
