REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pemain muda Mason Greenwood sebenarnya tidak menutup pintu untuk tetap bersama Manchester United. Namun, pemain 21 tahun yang baru lepas dari jerat kasus hukum itu tampak sakit hati kepada klub yang telah mendidiknya sepak bola sejak masih bocah itu.
Greenwood 'dengan enggan' menerima penyelidikan United karena masa depan sepak bolanya berada di ujung tanduk, menurut The Sun. Greenwood merasa klub yang ia cintai itu malah menjauh ketika masalah datang kepadanya.
Greenwood disebut-sebut tak mendapatkan pembelaan apaun dari MU. Bahkan, meski telah dibebaskan dari berbagai tuduhan akhir pekan kemarin, MU disebut belum mau menerima kembali Greenwood.
United telah merilis pernyataan yang mengonfirmasi bahwa mereka sedang melakukan penyelidikan sendiri, dengan pemain jebolan akademi MU itu menjauh dari klub. Saat ini, bagaimanapun, tidak ada kejelasan apakah dia akan menginjakkan kaki ke lapangan sepak bola lagi.
Untuk itu, Greenwood diyakini tidak akan pernah bermain untuk klub asal Kota Manchester itu lagi, dengan sumber mengatakan; "Pada saat itu dia bersikeras bahww dia tidak ingin mengenakan baju merah (seragam MU) lagi."
"Pandangannya mungkin melunak selama beberapa bulan terakhir, tapi dia sama sekali tidak bahagia," kata sumber itu, klaim the Sun.