REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bintang Liverpool Jamie Carragher mengklaim penggemar The Reds masih menginginkan Jurgen Klopp di ruang istirahat pada awal musim depan meskipun The Reds kesulitan baru-baru ini. Klub Merseyside tetap berada di papan tengah setelah kekalahan telak 0-3 melawan Wolves pada Sabtu (4/2/2023).
Dua gol dalam 15 menit pertama menempatkan tim besutan Julen Lopetegui di kursi kendali, dan upaya babak kedua dari Ruben Neves memastikan kemenangan terbesar Wolves musim ini. Ini adalah yang ketiga kali berturut-turut Liverpool kalah tandang di liga, sementara mereka masih belum memenangkan satu pertandingan pun di kompetisi liga pada tahun 2023.
Namun, Carragher tidak meminta manajer untuk pergi. "Ada banyak pertanyaan yang perlu ditanyakan dan banyak jawaban yang harus ditemukan, tetapi pada awal musim depan saya rasa tidak ada suporter Liverpool yang menginginkannya selain Jurgen Klopp," kata Carragher dikutip dari Mirror, Senin (6/2/2023).
Satu-satunya kemenangan Liverpool pada tahun 2023 terjadi pada pertandingan sebelumnya melawan Wolves dalam pertandingan ulang putaran ketiga Piala FA, tetapi Brighton menyingkirkan tim Klopp di putaran kompetisi berikutnya.
Carragher juga mengecam kebijakan transfer Liverpool. Klopp mampu menambah bala bantuan menyerang, dengan Darwin Nunez dan Cody Gakpo datang dengan biaya yang signifikan, tetapi satu-satunya gelandang tengah yang bergabung adalah Arthur dengan status pinjaman dari Juventus.
"Ada uang di sana untuk pemain lini tengah, mereka mencoba membeli pemain yang pergi ke Real Madrid seharga 60-70 juta poundsterling (Aurelien Tchouameni)," kata mantan bek Inggris itu. "Mereka tidak bisa mendapatkannya dan Jurgen Klopp dan stafnya atau tim rekrutmen memutuskan bahwa Liverpool tidak perlu membeli seorang gelandang," ujarnya.