REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Bekasi, Tri Adhianto Tjahyono mengajak seluruh jajaran aparatur sipil negara (ASN) hemat energi dengan menggunakan panel tenaga surya. Sebagai percontohan penggunaan panel surya ini akan dimulai di rumah pribadinya.
"Saya akan coba di rumah bagaimana pembayaran rekening listrik itu bisa bekurang dengan penggunaan sinar matahari," kata Tri Adhianto saat memimpin apel di lapangan utama Gedung Pemkot Bekasi, Kota Bekasi, Jawa Barat, Senin (6/2/2023).
Tri mengatakan, penggunaan panel surya ini mampu menghemat 50 persen biaya listrik yang dibayar setiap bulan ke PT Perusahaan Listrik Negara (PLN). Sebanyak 50 persen penghematan bisa digunakan untuk keperluan lain, termasuk membayar panel surya kepada penyedia.
"Ada penghematan sekitar 50 persen, 50-nya saya bayarkan ke PLN, 25 persennya saya bayarkan ke pihak ketiga yang 25 persennya lagi bisa digunakan untuk kita berbagi," katanya.
Tri mengatakan, Pemkot Bekasi perlu melakukan inovasi dan trobosan dalam penggunaan dan penghematan energi. Untuk itu komponen tenaga surya ini perlu dicoba dilingkungan Pemkot Bekasi. "Hal seperti itu perlu kita coba, mari kita sama-sama mengurangi energi di lingkungan kita ini," katanya.
Menurut Tri, karena teriknya sinar matahari membuat suhu di daerah Bekasi cukup panas. Untuk itu, ia mengajak memanfaatkan secara optimal energi yang bersumber dari sinar matahari ini.
"Bekasi memiliki suhu yang cukup luar biasa, hari-hari biasa saja suhu di Bekasi bisa mencapai 34 sampai 36 derajat. Kalau tidak digunakan secara optimal sayang juga," kata Tri.
Dia memastikan, jika ada kerjaan sama dengan penyedia panel surya pemasangan bisa digartiskan. Selanjutnya alat panel surya ini bisa dicicil hasil dari penghematan pembayaran listrik ke PLN. "Semua alat dan penggantian itu gratis oleh provider," kata Tri.
Dia berharap, ke depan semua komponen tenaga listrik di lingkungan pemkot dan di rumah-rumah warga bekasi dapat diganti menggunakan panel surya. Sehingga seluruh warga dan Pemkot Bekasi bisa menggunakan listrik dari sinar panas matahari.
"Kalau semua rumah di Bekasi seperti itu Insya Allah penggunaan listriknya lebih hemat, nanti kita gunakan yang sifatnya industri, mall dan sebagainya. Sehingga tida ada lagi kekurangan energi listrik yang ada di kota Bekasi," ujar Tri.
Ikuti Whatsapp Channel Republika