Senin 06 Feb 2023 17:26 WIB

Muhammadiyah Bantu Nahdliyin yang Hadiri Resepsi Satu Abad NU

Muhammadiyah ikut membantu perhelatan Satu Abad NU.

Rep: Muhyiddin/ Red: Muhammad Hafil
 Muhammadiyah Bantu Nahdliyin yang Hadiri Resepsi Satu Abad NU. Foto:  Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan), dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kiri) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema Merawat Jagat Membangun Peradaban.
Foto: ANTARA FOTO/Umarul Faruq
Muhammadiyah Bantu Nahdliyin yang Hadiri Resepsi Satu Abad NU. Foto: Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas (kedua kiri) bersama Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Yahya Cholil Staquf (kedua kanan), dan Ketua PWNU Jatim KH Marzuki Mustamar (kiri) meninjau persiapan Resepsi Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur, Ahad (5/2/2023). Kegiatan yang digelar PBNU selama 24 jam pada tanggal 6-7 Februari 2023 tersebut mengambil tema Merawat Jagat Membangun Peradaban.

REPUBLIKA.CO.ID,SIDOARJO -- Keluarga besar Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur turut membantu warga Nahdliyin yang akan menghadiri acara Puncak Resepsi Satu Abad NU di Stadion Gelora Delta. Acara resepsi ini akan berlangsung 24 jam mulai Selasa (7/2/2023) pukul 00.00 WIB hingga Rabu (8/2/2023) pukul 00.00 WIB. 

Untuk memperkuat ukhuwah, Keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo bahkan menyiapkan beberapa layanan dan fasilitas gratis bagi peserta resepsi satu abad NU yang berasal dari seluruh daerah di Indonesia.

Baca Juga

Fasilitas dan layanan gratis yang disiapkan keluarga besar Muhammadiyah Sidoarjo yaitu parkir kendaraan, masjid untuk istirahat, 2000 nasi bungkus, 9000 air minum, 3000 porsi bakso, kudapan teh hangat dan snack untuk 2000 orang dan ambulan gratis. Fasilitas dan pelayanan tersebut dipusatkan di kampus Universitas Muhammadiyah Sidoarjo (UMSIDA) dan Perguruan Muhammadiyah Sidowayah Sidoarjo di Jl. Mojopahit 666 B Sidoarjo, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

photo
Tangkapan layar postingan Gus Yahya yang berterima kasih kepada Muhammadiyah karena ikut membantu perhelatan Satu Abad NU - (Tangkapan layar IG)

 

Kepala Sekretariat UMSIDA Kumara Aji Kusuma mengatakan, pihaknya ingin menjadi bagian dari umat yang saling mendukung. Menurutnya, dukungan yang diberikan Muhammadiyah Sidoarjo merupakan inisiatif keluarga besar Muhammadiyah yang dikomandoi oleh Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kabupaten Sidoarjo. Fasilitas tersebut dapat digunakan dan dinikmati oleh peserta satu abad NU pada 7 Februari 2023.

“Tapi beberapa tamu dari luar Sidoarjo sudah ada yang konfirmasi ke panitia, mereka akan menggunakan fasilitas Muhammadiyah sejak tanggal 6 malam, jam 10 sudah ada yang di sini. Dan kami mempersilahkan kepada mereka untuk istirahat di masjid, menikmati konsumsi juga,” kata Kumara Aji dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Senin (6/2/2023).

Ia menambahkan, ada 90 orang personel yang akan membantu mendistribusikan makanan dan minuman gratis tersebut. Personel tersebut merupakan para pengurus dari PD Muhammadiyah Sidoarjo, UMSIDA, SMA Muhammadiyah, Takmir Masjid Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah, Ikatan Pelajar Muhammadiyah dan dari Gerakan Zakat Infak Sedekah Muhammadiyah.

photo
Tangkapan layar postingan Gus Yahya yang berterima kasih kepada Muhammadiyah karena ikut membantu perhelatan Satu Abad NU - (Tangkapan layar IG)

 

Bagi Muhammadiyah, lanjut Kumara, satu abad NU adalah momentum untuk memperkuat keumatan dan kebangsaan dengan saling bersinergi satu sama lain, apalagi memasuki abad kedua, NU diharapkan dapat semakin sukses menuju kebngkitannya.

“Iya di abad kedua ini, kita berharap NU bisa lebih bangkit, merawat jagad membangun peradaban saling rahmatan lil alamin,” jelas dia.

Menjelang perayaan resepsi puncak satu abad NU, masyarakat dan pemerintah Sidoarjo dari mulai Pemerintah Kabupaten Sidoarjo hingga kelurahan-kelurahan, juga berbondong-bondong membantu pelaksanaan acara satu abad NU.

Hal ini dilakukan masyarakat dan pemerintah dengan menyediakan parkiran gratis, makanan, snack, rumah, masjid, toilet dan segala macam kebutuhan peserta satu abad NU. Masyarakat dan pemerintah terlihat antusias menyambut para tamu dan peserta satu abad NU yang datang dari luar Sidoarjo.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement