Selasa 07 Feb 2023 05:15 WIB

Presiden Panggil Menteri LHK Siti Nurbaya ke Istana

Siti menjelaskan pembahasannya dengan Presiden seputar perhutanan sosial.

Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah) dimintai keterangannya oleh sejumlah media.
Foto: Antara/Sigid Kurniawan
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya (tengah) dimintai keterangannya oleh sejumlah media.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Presiden Joko Widodo memanggil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar ke Istana Kepresidenan Jakarta, Senin (6/2/2023). Siti tampak datang seorang diri ke Istana Kepresidenan Jakarta. 

Usai pertemuan, Siti menjelaskan pembahasannya dengan Presiden seputar perhutanan sosial. "Perhutanan sosial. Ngobrol percepatan saja," kata Siti kepada wartawan usai pertemuan.

Saat ditanya bentuk percepatan yang akan dilakukan pemerintah, Politisi Partai NasDem itu enggan menjelaskan lebih lanjut.

Sementara itu soal perkembangan Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTSa), Siti mengatakan semua masih berproses seperti biasa.

Menurutnya koordinasi PLTSa ada di Kementerian Koordinator bidang Kemaritiman, sedangkan Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan hanya melakukan pengawasan.

sumber : Antara
BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اِذَا قُمْتُمْ اِلَى الصَّلٰوةِ فَاغْسِلُوْا وُجُوْهَكُمْ وَاَيْدِيَكُمْ اِلَى الْمَرَافِقِ وَامْسَحُوْا بِرُءُوْسِكُمْ وَاَرْجُلَكُمْ اِلَى الْكَعْبَيْنِۗ وَاِنْ كُنْتُمْ جُنُبًا فَاطَّهَّرُوْاۗ وَاِنْ كُنْتُمْ مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ مِّنْهُ ۗمَا يُرِيْدُ اللّٰهُ لِيَجْعَلَ عَلَيْكُمْ مِّنْ حَرَجٍ وَّلٰكِنْ يُّرِيْدُ لِيُطَهِّرَكُمْ وَلِيُتِمَّ نِعْمَتَهٗ عَلَيْكُمْ لَعَلَّكُمْ تَشْكُرُوْنَ
Wahai orang-orang yang beriman! Apabila kamu hendak melaksanakan salat, maka basuhlah wajahmu dan tanganmu sampai ke siku, dan sapulah kepalamu dan (basuh) kedua kakimu sampai ke kedua mata kaki. Jika kamu junub, maka mandilah. Dan jika kamu sakit atau dalam perjalanan atau kembali dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, maka jika kamu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan debu yang baik (suci); usaplah wajahmu dan tanganmu dengan (debu) itu. Allah tidak ingin menyulitkan kamu, tetapi Dia hendak membersihkan kamu dan menyempurnakan nikmat-Nya bagimu, agar kamu bersyukur.

(QS. Al-Ma'idah ayat 6)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement