REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Kantor Kejaksaan Pemerintah Inggris memutuskan untuk menangguhkan kasus yang tengah membelit penyerang Manchester United (MU), Mason Greenwood. Sebelumnya, Greenwood diduga kuat melakukan sejumlah tindakan kekerasan hingga percobaan perkosaan terhadap kekasihnya pada awal tahun lalu.
Ujungnya, pemain berusia 21 tahun itu dibekukan dari tim utama Man United dan mendapatkan sanksi berupa pemotongan gaji sebesar 100 ribu poundsterling per pekan dari manajemen MU. Namun, dengan perkembangan terbaru kasus yang membelitnya, Greenwood disebut-sebut memiliki peluang memperkuat Man United pada sisa musim ini.
Kendati begitu, kembalinya Greenwood ke tim besutan Erik ten Hag itu ternyata mendapatkan penolakan dari para penggawa Iblis Merah. Berdasarkan lansiran The Sun, kehadiran Greenwood dinilai berpotensi bisa mengganggu fokus, stabilitas, dan suasana di ruang ganti pemain MU.
''Para pemain sebenarnya terbuka untuk menerima kembali pemain tersebut di dalam tim. Namun, hal itu bisa menjadi gangguan yang besar. Ruang ganti pemain sudah berada dalam kondisi yang jauh lebih baik dibanding tahun-tahun sebelumnya, dan tidak ada yang mau hal itu berbuah,'' ujar seorang sumber di Man United kepada The Sun seperti dilansir Sports Mole, Senin (6/2/2023).
Sementara berdasarkan lansiran The Guardian, manajemen Man United belum menentukan sikap terkait langkah yang diambil terhadap Greenwood. Manajemen MU akan melakukan investigasi internal terkait perkembangan kasus Greenwood tersebut. Investigasi ini pun diketahui oleh Direktur Eksekutif Man United, Richard Arnold.
Nantinya, berdasarkan hasil investigasi tersebut, Man United akan menentukan sikap soal kelanjutan kiprah pemain asal Inggris itu bersama MU. Sebelum akhirnya dibekukan dari tim utama Man United, Greenwood diketahui masih terikat kontrak dengan Iblis Merah hingga 2025 mendatang.
Sebelumnya, pelatih Man United, Erik ten Hag, tidak mau berkomentar lebih jauh soal perkembangan kasus Greenwood tersebut. ''Saya tidak bisa berkomentar soal proses itu. Saya tidak bisa mengatakan apapun, selain dari pernyataan resmi klub. Untuk saat ini, saya tidak bisa menambahkan apapun,'' kata Ten Hag seperti dikutip The Guardian.