REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Legenda bola basket Spanyol, Pau Gasol, ditunjuk untuk menjadi salah satu duta global FIBA World Cup 2023, yang akan berlangsung di Filipina, Jepang, dan Indonesia. Mantan bintang Los Angeles (LA) Lakers itu bergabung dengan Luis Scola yang telah lebih dulu ditunjuk menjadi duta global FIBA World Cup.
"World Cup merupakan trofi tersulit untuk dimenangi dalam bola basket. Tim pemenang memerlukan karakter dan keterikatan serta rekan-rekan setim yang akan membangunkan Anda saat Anda terpuruk," demikian pernyataan Gasol seperti dikutip dari laman resmi FIBA, Senin (6/2/2023). "Merupakan suatu kehormatan besar bagi saya untuk menjadi bagian tim impresif yang berisi para legenda bola basket, dan untuk bergabung dengan Luis Scola, legenda sejati dan salah satu rival terberat saya, dalam peran ini sebagai duta global untuk World Cup 2023."
Sepanjang kariernya, Gasol telah berpartisipasi dalam tiga World Cup, lima Olimpiade, dan tujuh EuroBaskets. Ia turut membantu Spanyol meraih dua medali perak Olimpiade (2008 dan 2012) dan satu medali perunggu di Rio (2016). Di EuroBaskets ia meraih tiga medali emas kontinental (2009, 2011, dan 2015), dua medali perak kontinental (2003 dan 2007), dan dua medali perunggu kontinental (2001 dan 2017).
Namun momen emas bagi Gasol di timnas Spanyol adalah saat World Cup 2006. Pada ajang tersebut ia memenangi medali emas dan menjadi pemain terbaik, meski tidak bermain di final. Pada turnamen itu, ia rata-rata mencatatkan 21,2 poin dan 9,4 rebound per pertandingan, dengan keberhasilan tembakan sebesar 63,1 persen.
Penunjukan Gasol menjadi duta itu juga sekaligus menandai 200 hari menuju World Cup FIFA 2023. Beberapa bulan lalu, Gasol juga menjadi duta FIBA Women World Cup 2022 dan berada di Sydney untuk mendukung dan mempromosikan bola basket putri.