Senin 06 Feb 2023 23:47 WIB

BPTJ: Tahap Satu Pekerjaan Proyek Stasiun Pondok Rajeg di Depok Telah Selesai

BPTJ akan melakukan pekerjaan tahap lanjutan untuk fasilitas pendukung stasiun

Rep: Alkhaledi Kurnialam/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Progres reaktivasi stasiun Pondok Rajeg, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).
Foto: Republika/Alkhaledi Kurnialam
Progres reaktivasi stasiun Pondok Rajeg, Cilodong, Kota Depok, Jawa Barat, Jumat (3/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) menyebut pekerjaan tahap satu untuk proyek reaktivasi Stasiun Pondok Rajeg telah selesai dilakukan. Tahun ini, Badan tersebut akan melakukan pekerjaan tahap lanjutan seperti membangun fasilitas pendukung stasiun yang bekerja sama dengan Pemkot Depok.

"Pada tahun 2022, proses pekerjaan tahap satu yang terdiri dari empat pekerjaan telah selesai dilaksanakan. Dan pada tahun 2023, lingkup pekerjaannya yaitu pekerjaan bangunan utama stasiun struktur atas, pekerjaan arsitektur, pekerjaan MEP, pekerjaan atap peron, pekerjaan akses jalan utama, pekerjaan landscape dan pekerjaan bangunan penunjang," kata Kepala Humas BPTJ, Hot Marojahan Hutapea kepada Republika.co.id, Senin (6/2/2023).

Adapun perencanaan fasilitas integrasi, kata Marojahan, akan dilaksanakan oleh pemerintah daerah. "Sesuai dengan arahan pak Menteri Perhubungan juga, diharapkan juga pemerintah daerah turut berperan aktif dalam pembangunan reaktivasi tersebut,"tuturnya.

Menurutnya, tujuan reaktivasi srasiun ini tidak lain untuk meningkatkan pengguna moda transportasi umum dan keterjangkauan layanan transportasi umum atau coverage area. Hingga mendukung pengamanan aset, mengurai penumpukan penumpang di Stasiun Cibinong dan Nambo, mengurai kepadatan lalu lintas di wilayah Pondok Rajeg dan Gunung Putri dan meningkatkan headway rangkaian kereta api.

Dia menjelaskan, proyek ini memiliki potensi yang tinggi. Hal ini karena Stasiun Pondok Rajeg sangat dibutuhkan masyarakat, sehingga diperkirakan akan ada 8000 lebih penumpang yang akan naik KRL dari Pondok Rajeg setiap hari.

"Potensinya tinggi sekali, salah satunya potensi pengembangan di sisi Utara dan demand berasal dari Kecamatan Cilodong dan Kecamatan Cibinong. Hasil dari FS potensi, ada potensi bangkitan, kurang lebih sekitar 8343 penumpang per hari dalam kondisi normal,"jelasnya.

BACA JUGA: Ikuti Serial Sejarah dan Peradaban Islam di Islam Digest , Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement