Selasa 07 Feb 2023 09:10 WIB

Lewat Fikih Peradaban, NU Ambil Peran di Dunia Internasional

PBB dinilai telah gagal menciptakan perdamaian dunia.

Rep: republika.id/ Red: republika.id
.
.

SURABAYA -- Muktamar Internasional Fiqih Peradaban dinilai menjadi momentum Nahdlatul Ulama untuk membawa Indonesia kembali berperan sebagai pemimpin di panggung internasional. Menurut antropolog asal Belanda, Martin van Bruinesen, PBNU ingin mengembangkan lagi ijtihad yang sempat berhenti sehingga dapat kembali berperan dalam perdebatan internasional di dunia Islam. Martin menjelaskan, muktamar yang berlangsung...

Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْاٰتِهِمَا ۗاِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Wahai anak cucu Adam! Janganlah sampai kamu tertipu oleh setan sebagaimana halnya dia (setan) telah mengeluarkan ibu bapakmu dari surga, dengan menanggalkan pakaian keduanya untuk memperlihatkan aurat keduanya. Sesungguhnya dia dan pengikutnya dapat melihat kamu dari suatu tempat yang kamu tidak bisa melihat mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu pemimpin bagi orang-orang yang tidak beriman.

(QS. Al-A'raf ayat 27)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement