REPUBLIKA.CO.ID, ISTANBUL -- Mantan pemain Klub Liga Primer Inggris Newcastle United dan Chelsea, Christian Atsu belum ditemukan setelah terperangkap belasan jam di bawah reruntuhan bangunan menyusul gempa bumi berkekuatan 7,8 skala ritcher melanda Turki.
Korban tewas meningkat satu jam setelah dua gempa terpisah mengguncang Turki selatan dan Suriah utara pada Senin pagi waktu setempat.
Pusat gempa pertama berada di dekat kota Gaziantep di Turki selatan, tetapi gempa terasa di seluruh Turki, Suriah, Lebanon, Siprus, dan Israel. Ini merupakan salah satu yang terbesar yang pernah tercatat di negara tersebut.
Tim Turki Hatayspor prihatin dengan para pemain, pelatih, dan staf teknis mereka setelah dinyatakan terperangkap di sebuah bangunan gedung runtuh.
Seperti diberitakan surat kabar Turki, operasi pencarian dan penyelamatan terus dilakukan untuk salah satu pemain mereka Christian Atsu, yang baru bergabung ke Hatayaspor musim panas lalu.
Sedangkan bintang Hatayspor Bertug Yildirim dan Burak Oksuz dilaporkan sudah ditemukan oleh tim pencarian.
Kini mantan klubnya Newcastle United turut menyampaikan dukungan terkait pencarian penyerang asal Ghana dan korban yang tertimbun runtuhan bangunan.
"Kami Berdoa untuk beberapa berita positif, @ChristianAtsu20," demikian pernyataan Newcastle dilansir Chronicle Live, Selasa (7/2/2023).
Klub Sunderland juga mengunggah pesan di media sosial dengan emoji doa dan hati sebagai bagian dukungan moril terhadap korban bencana tersebut.
Kabar mengejutkan itu datang hanya sehari setelah Atsu mencetak gol tendangan bebas pada menit ke-97 untuk memberi Hatayspor kemenangan 1-0 atas Kasimpasa.
Pemain sayap itu dikerumuni oleh rekan satu timnya, yang membuat klub naik ke urutan 14 di papan atas klasemen Liga Turki.
Setelah pertandingan, Atsu membagikan kebahagiaan di akun Twitter pribadinya. "Kemenangan penting bagi tim. Senang bisa mencetak gol," tulis pemain berusia 31 tahun.
Atsu tampil 75 kali untuk Newcastle selama periode empat tahun pun pernah berkostum Chelsea serta Everton di belantara kompetisi Liga Primer Inggris.
Di sisi lain Perdana Menteri Inggris Rishi Sunak menyampaikan pesan mendalam dengan memberikan penghormatan terhadap korban akibat gempa tersebut.
"Pikiran saya bersama orang-orang Turki dan Suriah, terutama dengan para tim pencari yang bekerja dengan gagah berani untuk menyelamatkan mereka yang terjebak. Inggris siap membantu dengan cara apa pun yang kami bisa."