REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Gim video Hogwarts Legacy yang segera diluncurkan menampilkan karakter transgender bernama Sirona Ryan. Keputusan untuk memasukkan karakter transgender ke dalam gim Hogwarts Legacy memicu tanggapan beragam.
Sebagiannya, menganggap kehadiran karakter tersebut untuk meredakan kontroversi yang ditimbulkan oleh pencipta karakter Harry Potter, JK Rowling. Seperti diberitakan sebelumnya, JK Rowling mengeluarkan pernyataan beraroma transfobia berulang kali ke jutaan pengikutnya di Twitter. Sikap JK Rowling ini dianggap merusak banyak waralaba Harry Potter secara keseluruhan, termsuk bagi gim video Hogwarts Legacy.
Dilansir laman Game Rant, Selasa (7/2/2023), posisi JK Rowling yang "tegas" terhadap transgender membuat pengembang Hogwarts Legacy, Avalanche, khawatir. Pihak pengembang pun mengatakan, JK Rowking tidak terlibat dalam pengembangan gim.
Meski begitu, hal tersebut tidak menghentikan beberapa penggemar untuk menyerukan boikot Hogwarts Legacy. Beberapa penggemar mengeklaim bahwa membeli gim tersebut sama saja mendukung pandangan transfobia JK Rowling.
Gim Hogwarts Legacy memungkinkan pemain mengunjungi Hogsmeade, sebuah desa ajaib kecil yang terletak dekat dengan kastil Hogwarts. Salah satu tempat paling populer di Hogsmeade adalah Three Broomsticks yaitu sebuah penginapan atau pub yang sering dikunjungi Harry Potter dan teman-temannya dalam buku dan film.
Jika pemain mengunjungi Three Broomsticks di Hogwarts Legacy, mereka akan berkesempatan bertemu dengan pemilik Sirona Ryan (karakter transgender). Ryan memiliki sedikit keterlibatan dalam beberapa pencarian Hogwarts Legacy, tetapi tidak memiliki peran penting dalam permainan di luar posisinya sebagai pemilik Three Broomsticks.
Waktu yang akan memberi tahu bagaimana reaksi penggemar Harry Potter terhadap karakter transgender tersebut setelah periode akses awal Hogwarts Legacy yang dimulai pada 7 Februari. Hogwarts Legacy akan diluncurkan secara resmi pada 10 Februari untuk PC, PS5, dan Xbox Series X; 4 April untuk PS4 dan Xbox One; dan 25 Juli untuk Nintendo Switch.
Ikuti Whatsapp Channel Republika