Selasa 07 Feb 2023 11:50 WIB

Puncak Acara Satu Abad NU, Erick Thohir: Energi Positif NU Perkuat Nilai Kebangsaan

Erick Thohir sebut NU sudah berdiri melintasi zaman, tetap relevan, dan dicintai.

Rep: Muhammad Nursyamsi/ Red: Nora Azizah
Resepsi Puncak Satu Abad NU dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma
Foto: Dok. NU
Resepsi Puncak Satu Abad NU dihadiri secara langsung oleh Presiden Joko Widodo dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo, Wakil Presiden KH Ma

REPUBLIKA.CO.ID, SIDOARJO -- Ketua Pengarah (SC) Satu Abad Nahdlatul Ulama (NU) Erick Thohir bersyukur rangkaian kegiatan peringatan satu abad Nahdlatul Ulama (NU) telah berjalan dengan lancar dan mendapat sambutan hangat dari warga Nahdliyin dan masyarakat. Prosesi rangkaian kegiatan kini tiba pada acara puncak yang digelar di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), pada Selasa (7/2/2023). 

"Kita sangat bersyukur kepada Allah SWT, karena hari ini adalah acara puncak dari rangkaian peringatan Harlah 1 Abad Nahdlatul Ulama (NU)," ujar Erick.

Baca Juga

Sebagai organisasi Islam terbesar, Erick menyebut, NU sudah berdiri melintasi zaman, mulai dari masa penjajahan, kemerdekaan, reformasi, hingga kini di era digital. Erick mengatakan NU tetap relevan dan dicintai.

"Artinya, para tokoh pendahulu NU telah menciptakan fondasi yang kokoh. Tentu kita berharap, NU dapat terus memelihara nilai dan tradisi Islam Nusantara untuk generasi penerus bangsa," ucap Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) tersebut. 

Berdasarkan hasil survei yang dilakukan oleh salah satu media, Erick menyebut 71,8 persen masyarakat menganggap NU selama ini telah turut memperkuat nilai-nilai kebangsaan Indonesia. Masyarakat sangat yakin sejumlah 81 persen bahwa NU akan memberi manfaat yang semakin baik bagi NKRI. 

"Yang artinya energi positif NU wajib dipertahankan," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.

Erick mengatakan, prinsip NU selaras dengan kepemimpinan Presiden Joko Widodo yang terus mengedepankan persatuan di tengah keberagaman bangsa. Tak hanya dalam puncak acara, Erick menyampaikan terima kasih kepada Jokowi yang telah berkenan hadir membuka Festival Tradisi Islam Nusantara di Banyuwangi dan Jalan Sehat Porseni NU di Solo yang merupakan bagian dari sembilan rangkaian kegiatan Satu Abad NU. 

"Saya meyakini NU yang di bawah kepemimpinan KH Yahya Cholil Staquf akan terus berada di belakang Jokowi dalam mendukung NKRI dan Pancasila," lanjut Erick.

Erick sendiri hadir dalam puncak acara satu abad NU dengan mengenakan seragam Banser. Erick menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kehadiran Presiden dan 

Ibu Negara, Wakil Presiden, Presiden ke-5, Para Wakil Presiden, beserta seluruh para tamu undangan.

"Izin Bapak Presiden, hari ini saya memakai baju Banser NU. Ini karena diminta oleh Ketua Umum Gerakan Pemuda Ansor yang juga sahabat saya Gus Yaqut, titipan yang mensimbolkan apabila Nahdliyin diberi kesempatan, insyaAllah Nahdliyin dapat berkarya untuk nusa dan bangsa," kata Erick.

Yuk koleksi buku bacaan berkualitas dari buku Republika ...
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَمَا تَفَرَّقُوْٓا اِلَّا مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَهُمُ الْعِلْمُ بَغْيًاۢ بَيْنَهُمْۗ وَلَوْلَا كَلِمَةٌ سَبَقَتْ مِنْ رَّبِّكَ اِلٰٓى اَجَلٍ مُّسَمًّى لَّقُضِيَ بَيْنَهُمْۗ وَاِنَّ الَّذِيْنَ اُوْرِثُوا الْكِتٰبَ مِنْۢ بَعْدِهِمْ لَفِيْ شَكٍّ مِّنْهُ مُرِيْبٍ
Dan mereka (Ahli Kitab) tidak berpecah belah kecuali setelah datang kepada mereka ilmu (kebenaran yang disampaikan oleh para nabi) karena kedengkian antara sesama mereka. Jika tidaklah karena suatu ketetapan yang telah ada dahulunya dari Tuhanmu (untuk menangguhkan azab) sampai batas waktu yang ditentukan, pastilah hukuman bagi mereka telah dilaksanakan. Dan sesungguhnya orang-orang yang mewarisi Kitab (Taurat dan Injil) setelah mereka (pada zaman Muhammad), benar-benar berada dalam keraguan yang mendalam tentang Kitab (Al-Qur'an) itu.

(QS. Asy-Syura ayat 14)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement