REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK–Ketua Umum Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni) Pascasarjana UI, Audrey J Tangkudung, menyampaikan duka cita atas bencana yang terjadi di Turki. Ia mengaku mendoakan rakyat Turki dan setiap korban dari nusibah ini.
"Duka Turki adalah Duka Kami. Kami mendoakan yang terbaik bagi bangsa Turki," kata Audrey dalam keterangan persnya, Selasa (7/2/2023).
Audrey mengatakan, para korban dari musibah tersebut harus mendapat dukungan dana bantuan dari bangsa Indonesia. Hal ini terkait dengan solidaritas antar masyarakat internasional..
"Belasungkawa atas korban gempa bumi kami juga sampaikan, sehingga dapat memberikan kekuatan kepada korban dan keluarganya,"ujarnya.
Sementara Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengatakan, jumlah korban meninggal akibat gempa di negaranya telah meningkat menjadi 912 jiwa. Sementara itu Suriah yang turut terdampak guncangan mencatatkan lebih dari 326 kematian. Jika ditotal, sejauh ini gempa Turki telah menewaskan sedikitnya 1.238 orang.
Erdogan mengisyaratkan korban meninggal masih akan terus bertambah. “Kami tidak tahu berapa jumlah korban karena upaya pengangkatan puing-puing terus berlanjut di sejumlah bangunan di zona gempa,” katanya dikutip dari the Guardian, Senin (6/2/2023).
Menurutnya, terdapat 2.818 bangunan yang runtuh akibat gempa. Dia juga mengungkapkan, 9.000 orang terlibat dalam misi penyelamatan. “Setiap orang berusaha keras, meskipun musim dingin, cuaca dingin, dan gempa bumi yang terjadi pada malam hari membuat segalanya menjadi lebih sulit,” katanya.