REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Manchester United akan berhadapan dengan Leeds United, dua kali dalam lima hari ke depan. Semuanya terjadi pada pentas Liga Primer Inggris musim 2022/2023.
Satunya berstatus laga tunda yang akhirnya bisa dimainkan. Itu karena kematian Ratu Elizabeth II pada September tahun lalu. Sisanya merupakan jadwal normal.
Man United bakal berhadapan dengan tim yang sedang dalam periode negatif. Leeds berada di peringkat ke-17 klasemen sementara. Zona degradasi mengintai the Whites.
Klub tersebut baru saja memecat pelatih Jesse Marsch. Beberapa nama muncul sebagai kandidat pengganti Marsch. Salah satunya Carlos Corberan.
Corberan masih berstatus pelatih West Bromwich Albion. Siapa pun arsitek tim Leeds nantinya, Man United patut waspada. The Red Devils perlu belajar dari situasi Arsenal.
"Arsenal merasakan dampak dari pelatih baru yang membuat (Everton) bangkit pada akhir pekan lalu di Goodison Park," demikian laporan yang dikutip dari express.co.uk, Selasa (7/2/2023).
The Gunners datang ke markas the Toffees dengan kepercayaan diri tinggi. Arsenal berada di singgasana. Sementara tuan rumah belum pernah menang di Liga Primer sejak Oktober 2022 lalu.
Lantaran mengalami berbagai hasil negatif, Everton memecat Frank Lampard. Sebagai gantinya, klub asal Kota Liverpool itu bekerja sama dengan Sean Dyche. Tugas pertama Dyche di Merseyside Biru berakhir manis.
Seamus Coleman dan rekan-rekan menaklukkan Meriam London, 1-0 di Goodison Park, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. Itu kemenangan pertama Everton di liga domestik, dalam lima bulan terakhir. Sebuah kejutan tentu saja.
Kenyataan demikian perlu diwaspadai Man United. Pelatih baru Leeds akan mati-matian mengejar hasil apik di panggung perdananya bersama klub tersebut.