Selasa 07 Feb 2023 17:33 WIB

Muhammadiyah Kirim Relawan ke Turki Bantu Korban Gempa

Muhammadiyah kerahkan sumber daya bantu korban gempa Turki

Rep: Umar Mukhtar,  Febrianto Adi Saputro/ Red: Nashih Nashrullah
Gempa berkekuatan terjadi M 7,4 di selatan Turki, tepatnya di Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye, Senin (6/2/2023).
Foto: Dok. Dompet Dhuafa
Gempa berkekuatan terjadi M 7,4 di selatan Turki, tepatnya di Kahramanmaras, Gaziantep, Osmaniye, Senin (6/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah  menyampaikan belasungkawa yang mendalam kepada bangsa dan pemerintah Turki atas musibah gempa yang menimbulkan ribuan korban, baik yang meninggal dunia maupun yang luka-luka. 

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti menyampaikan, sebagai bangsa yang besar, Turki akan tetap sabar dan tegar. 

Baca Juga

PP Muhammadiyah, sebagai bentuk dukungan spiritual, mengimbau umat Islam khususnya warga Muhammadiyah, untuk memanjatkan doa dan sholat Ghaib untuk mereka yang wafat. 

"Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) siap memberangkatkan relawan kesehatan dan kemanusiaan untuk membantu melakukan evakuasi dan layanan medis ke Turki," kata dia dalam keterangannya kepada Republika.co.id, Selasa (7/2//2023).  

Secara terpisah, Lembaga Penanganan Bencana Muhammadiyah Disaster Management Center (MDMC) menyiapkan 29 relawan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah untuk membantu korban gempa Turki dan Suriah. EMT adalah tim medis darurat yang terverifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO).  

MDMC bergerak cepat dengan menyiapkan 29 relawan Emergency Medical Team (EMT) Muhammadiyah. Menurut Ketua MDMC, Budi Setiawan, Koordinator EMT Muhammadiyah dr Corona Rintawan SpEM telah menyiapkan 29 relawan dalam keadaan siaga dan siap berangkat.  

"Saat ini, EMT Muhammadiyah tengah berkoordinasi dengan pemerintah yaitu BNPB, Kememko PMK, Pusat Krisis Kemenkes dan Kementrian Luar Negeri," kata Budi dalam keterangan tertulisnya, Selasa.      

Baca juga: 4 Sosok Wanita yang Bisa Mengantarkan Seorang Mukmin ke Surga, Siapa Saja?  

EMT adalah tim medis darurat yang terverifikasi oleh Badan Kesehatan Dunia (WHO). 29 relawan dalam tim EMT itu sendiri terdiri dari lima dokter emergency, dua dokter bedah orthopedi, tujuh perawat, dua apoteker, satu bidan, satu psikolog, satu safety dan security officer, tujuh logistik (setup wash dan lainnya), satu admin medis, 1 dokumentator, dan satu liaison officer. 

Atas musibah gempa yang menimpa Turki dan Suriah, MDMC mengajak masyarakat terutama warga Persyarikatan untuk ikut meringankan beban para penyintas dengan berdonasi melalui LazisMu.  

Pada Senin (6/7/2023) pukul 04.17 pagi waktu setempat, gempa bermagnitudo 7,8 mengguncang Turki, yang berpusat di distrik Pazarcik Provinsi Kahramanmaras. Selang beberapa menit, terjadi gempa susulan, dengan pusat di Nurdagi, Provinsi Gaziantep. Ribuan dilaporkan meninggal dunia dengan puluhan ribu korban luka.   

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement