REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Mantan kapten Manchester United, Gary Neville, prihatin dengan performa Liverpool. Kondisi the Reds belakangan jauh dari kata ideal.
Skuad polesan Juergen Klopp tidak bisa meraih kemenangan dalam tiga pertandingan terakhir. Hitungannya dari berbagai ajang. Teranyar, Jordan Henderson dan rekan-rekan dibantai Wolverhampton Wanderers dalam lanjutan Liga Primer.
Liverpool kalah 0-3 dari tuan rumah Wolves di Stadion Molineux, Sabtu (4/2/2023) malam WIB. Neville tak banyak menyimak laga tersebut. Namun legenda Man United itu sudah bisa menyimpulkan bagaimana kineja the Reds.
"Benar-benar buruk. Saya hanya melihat highlight. Saya menonton lima sampai 10 menit. Cara mereka bertahan, amburadul. Di lini depan juga tidak berjalan dengan baik," kata sosok yang kini menjalani aktivitas sebagai pengamat itu dalam podcastnya, dikutip dari liverpoolecho.co.uk, Selasa (7/2/2023).
Neville merasa secara individu dan kolektif, Liverpool mudah ditaklukkan. Ia lantas mengomentari kinerja area penyerangan the Reds. Ada Cody Gakpo, Darwin Nunez, serta Mohamed Salah di sana.
Tiga nama tersebut kurang menunjukkan kekompakan. Neville masih memahami hal ini. Pasalnya, ketiganya belum lama bermain bersama.
"Itu mungkin butuh waktu. Tapi pemain lainnya, sedikit berantakan," ujar tokoh yang kurang dari dua pekan lagi, berusia 48 tahun itu.
Klopp sampai sulit mencari solusi. Neville menilai, Liverpool masih memiliki skuad yang bagus. Kendati saat ini, beberapa penggawa the Reds dihantam cedera.
Alarm bahaya berbunyi. Jika tak segera berbenah, Joel Matip dkk bakal kesulitan menembus papan atas. Kini the Reds tertahan di posisi ke-10 klasemen sementara.
"Ada tanda-tanda mengkhawatirkan. Penampilan individu, jauh di bawah level ideal," ujar Neville.
Liverpool sedang mempersiapkan diri jelang pertandingan melawan Everton di Liga Primer Inggris. Derbi Merseyside itu bakal berlangsung di Stadion Anfield, markas the Reds, Selasa (14/2/2023) dini hari WIB.