Selasa 07 Feb 2023 21:35 WIB

Ridwan Kamil: Pertumbuhan Ekonomi Jabar Tertinggi se-Pulau Jawa

Pertumbuhan ekonomi Jabar tumbuh 5,45 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan nasional

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Gita Amanda
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam acara temu ulama dan tokoh masyarakat di Kota Cirebon, Selasa (7/2/2023).
Foto: Rizal FS/Biro Adpim Jabar
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan sambutan dalam acara temu ulama dan tokoh masyarakat di Kota Cirebon, Selasa (7/2/2023).

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Gubernur Jawa Barat (Jabar), Ridwan Kamil, menyatakan pertumbuhan ekonomi Provinsi Jabar sepanjang 2022 merupakan yang tertinggi se-Pulau Jawa. Hal itu berdasarkan informasi yang dirilis oleh Badan Pusat Statistik (BPS).

''Tumbuh 5,45 persen, lebih tinggi dari pertumbuhan ekonomi nasional dan provinsi-provinsi lainnya,'' kata gubernur yang akrab disapa Kang Emil itu, dalam acara silaturahim Gubernur Jawa Barat bersama tokoh dan ulama di Kota Cirebon, Selasa (7/2/2023).

Baca Juga

Kang Emil mengatakan, performa ekonomi di Jabar pun sangat baik. Bahkan, capaian investasi memecahkan rekor tertinggi se-Indonesia selama lima tahun berturut-turut.

Kang Emil menambahkan, Jabar juga merupakan provinsi yang sangat toleran. Dari hasil survei yang dibuat sendiri, diketahui 90 persen warga Jabar menerima keberagaman.

"Tidak masalah berteman dengan orang yang berbeda keyakinan, tidak masalah penyelenggaraaan kegiatan keagamaan di lingkungannya. Ini cerminan di Jabar, yang diwakili oleh Kota Cirebon, kondusivitas sangat baik,’’ tukas Kang Emil.

Kang Emil menyebutkan, kondusivitas di Jabar dibuktikan dengan tingkat kejahatan yang hanya di angka 7.500 per tahun. Padahal, jumlah penduduk Jabar mencapai 50 juta. Sedangkan ada provinsi lain yang penduduknya hanya 15-16 juta, tingkat kejahatannya 30 ribu lebih.

"Jadi kondusivitas ini hadir karena TNI/Polri dan Forkopimda di sini (bekerja bersama), menandakan itulah yang harus kita lakukan,’’ kata Kang Emil.

Kang Emil pun berpesan kepada Wali Kota Cirebon, Nasrudin Azis, untuk terus mengembangkan promosi di sektor ekonomi pariwisata. Menurutnya, Kota Udang ini terus tumbuh dan berkembang dengan pilihan wisata kuliner dan wisata sejarah yang beragam.

 

"Saya titip Kota Cirebon terus berbenah, khususnya ekonomi pariwisata, supaya orang ke Cirebon bisa tinggal lebih lama karena banyak pilihan kuliner dan wisata sejarah pun lebih banyak. Untuk hotel juga banyak pilihan dan jalan kakinya nyaman. Itu doa saya,’’ tutur Kang Emil.

Apalagi, lanjut Kang Emil, Tol Cisumdawu bakal rampung pada Maret 2023 mendatang. Nantinya, perjalanan Bandung-Cirebon begitupun sebaliknya hanya memakan waktu satu jam.

"Cisumdawu akan segera dibuka satu bulan lagi. Nanti Bandara Kertajati juga akan aktif kembali, dan orang Cirebon kalau ke Bandung cukup sejam, tidak usah tiga jam lagi muter lewat Tol Cipali atau enam jam lewat jalur lama Sumedang. Maka ini akan menggerakkan ekonomi,’’ pungkas Kang Emil.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement