REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Lomba Alquran dan Adzan Internasional (Otr Elkalam) edisi kedua dimulai dengan seleksi peserta, dan mereka yang lolos pada tahap pertama akan dinominasikan ke putaran kedua kompetisi, yang merupakan yang terbesar di dunia.
Lebih dari 50 ribu kontestan dari 165 negara di dunia, telah terdaftar untuk berpartisipasi dalam kompetisi saat pendaftaran dibuka pada 4 Januari. Otoritas Hiburan Umum (GEA) menyelenggarakan kompetisi, yang memiliki hadiah senilai total 12 juta Saudi Riyal (Rp 48,5 miliar). Ini adalah hadiah uang terbesar untuk kompetisi semacam ini di dunia.
Para kontestan harus melalui empat tahap, tiga di antaranya elektronik, di mana mereka dinominasikan berdasarkan level penampilan mereka melalui website. Tahap keempat akan dilakukan secara langsung di depan juri dan pemirsa di acara TV Otr Elkalam, yang episodenya akan disiarkan selama bulan suci Ramadhan di MBC dan platform digital Shahid.
Proses partisipasi dimulai dengan pelamar mendaftar melalui situs web kompetisi dan mengunggah klip audio untuk dievaluasi oleh juri, yang pada gilirannya menominasikan kandidat melalui tiga tahap kualifikasi lainnya sebelum finalis dipilih.
Dilansir dari Saudi Gazette pada Selasa (7/2/2023), kompetisi ini memungkinkan para kontestan mendaftar dalam bahasa Arab dan Inggris di situs webnya, melalui langkah-langkah mudah yang melibatkan pembukaan akun pribadi, yang mencakup data dan sarana komunikasi mereka, untuk memfasilitasi penyaringan mereka dan menominasikan pemenang ke tahap kompetisi berikutnya.
Melalui website kompetisi, para kontestan akan mengetahui apakah mereka lolos ke tahap kompetisi selanjutnya. Mereka juga dapat meninjau file audio yang mereka unggah di berbagai tahap.
Para kontestan dipilah di setiap tahapan kompetisi oleh panitia juri khusus yang bekerja mengevaluasi para kontestan di jalur membaca Alquran dan adzan sesuai dengan kriteria tertentu yang mempertimbangkan transparansi, integritas, ketidakberpihakan, keterampilan intonasi, kinerja, dan kontrol karakter fonetik.
Lomba Otr Elkalam ini merupakan inisiatif pertama di dunia, menyelenggarakan lomba membaca Alquran dan adzan. Lomba ini bertujuan menonjolkan keindahan dan estetika suara dalam membaca Alquran dan mengumandangkan adzan.
Tujuan lomba juga antara lain menyebarkan konsep bacaan Alquran yang benar dan mengumandangkan adzan melalui arahan dewan juri yang diambil dari penjabaran tetap bacaan Nabi Muhammad SAW secara akurat. Kriterianya memperhitungkan intonasi, suara yang bagus, dan penampilan.
Kompetisi ini juga berupaya menunjukkan kekayaan dan keragaman budaya dunia Islam dan metode vokal membaca Alquran dan adzan. Pertama kali dipresentasikan pada Ramadhan tahun lalu, kontes ini memperkenalkan dunia pada toleransi Islam, keragaman budaya dunia Islam yang kaya, dan metode vokal membaca Alquran dan mengumandangkan adzan. Ini juga bertujuan mendukung, memberdayakan, dan merayakan orang-orang kreatif dan berbakat.