REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA-- Ustadz Cepi, sapaan akrabnya, termasuk dai muda yang begitu antusias mencerdaskan umat melalui dakwah. Ia mengaku semakin dakwah menantang, semakin ia merasa bahagia.
"Dakwah di Malinau adalah tantangan yang sangat saya sukai," ungkap pria bernama lengkap Mufaqqih Fiddin itu.
Sejauh ini Ustadz Cepi menekuni dakwah ditemani motor matic sebagai andalan. "Motor matic selama ini jadi andalan Ustadz Cepi dalam dakwah, membina anak-anak mualaf, mengaji atau taklim, khutbah Jumat, dan beragam program kebaikan lainnya. Namun, kisah itu akan berakhir, seiring datangnya bantuan motor dakwah yang lebih relevan dengan medan jalanan yang tidak seperti di kota," ungkap Koordinator BMH Gerai Malinau, Kalimantan Timur, Iryanto Damsy, Senin (6/2/2023).
"Sekalipun motor dakwah ini bukan keluaran terbaru dan merupakan produk lama, untuk menjelajahi jalanan Malinau jauh lebih bisa diandalkan," imbuh Iryanto.
Ustadz Cepi pun sangat berbahagia penuh syukur dengan bantuan motor dakwah tersebut. "Insya Allah dengan hadirnya motor ini dakwah di pedalaman dan pelosok di Malinau akan semakin mudah kami jangkau. Walaupun tentu saja dalam beberapa titik, jalanan memang belum bersahabat. Tetapi inilah seni dalam dakwah," tuturnya bersemangat.