REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sebanyak 28 santri penghafal Quran yang menimba ilmu di Pesantren Al-Ikhlas Hidayatullah Tana Tidung tersenyum penuh syukur mendapat bantuan beras dari para donatur Laznas BMH.
Menyaksikan kebahagiaan itu, pengasuh pesantren Ustadz Nurwahid menyampaikan rasa hati para santriwati itu.
"Terima kasih kami ucapkan kepada donatur dan BMH atas bantuannya untuk kelangsungan proses belajar-mengajar santri tahfidz di pondok pesantren kami. Insya Allah menjadi amal kebaikan dan keberkahan. Terus terang kami sangat terbantu. Semoga menjadi barokah bagi kita semua. Inilah doa-doa santri untuk semua dermawan BMH," ungkap Ustadz Nurwahid melalui rilis, Senin (6/2/2023).
Sementara itu, Koordinator BMH Gerai Tana Tidung, Sabaruddin mengatakan bahwa ini adalah wujud komitmen BMH ikut serta mencerdaskan kehidupan bangsa. Hal itu selaras dengan poin pembangunan berkelanjutan dalam SDGs, mencegah terjadinya kekurangan bahan pangan (kelaparan).
"Alhamdulillah, hari ini kami tunaikan amanah donatur untuk memenuhi kebutuhan pokok santri putri penghafal Alquran berupa beras yang langsung diterima oleh pimpinan pondok di kantor BMH. Semoga berkah dan bernilai kebaikan bagi kita semua dan dapat mendukung pembangunan berkelanjutan anak bangsa," ujarnya.