Rabu 08 Feb 2023 12:50 WIB

Rafil Perdana Optimistis Target Pertumbuhan Ekonomi 2023 Tercapai

HIPKA diharap hadir sebagai inkubator bisnis para calon konglomerat muslim Indonesia.

Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Mohammad Rafil Perdana mengaku optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tercapai.
Foto: Istimewa
Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Mohammad Rafil Perdana mengaku optimistis target pertumbuhan ekonomi nasional tercapai.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Bendahara Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha KAHMI (HIPKA) Mohammad Rafil Perdana optimistis pertumbuhan ekonomi tahun 2023 tercapai. Ia menuturkan, sebagai pelaku usaha, optimistis mampu mendorong penciptaan lapangan kerja baru dari berbagai sektor bisnis.

“Sinergi yang kuat antara dunia usaha dan pemerintah sangat diperlukan,” tutur Rafil Perdana saat pengukuhan anggota baru HIPKA Angkatan 2023 di Hotel Sahid Jakarta, dalam keterangan, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Acara pengukuhan anggota baru HIPKA 2023 dihadiri mantan wakil presiden Jusuf Kalla dan Kepala LPS Purbaya Yudhi Sadewa, memberikan pandangan tentang ekonomi Indonesia tahun ini. Rafil Perdana berharap agar HIPKA dapat hadir sebagai inkubator bisnis para calon konglomerat muslim di Indonesia. Ia memastikan HIPKA berupaya membuka akses jalan maupun daya bagi para anggotanya serta pebisnis di Tanah Air.

“Kami berusaha dan berupaya untuk bisa membuka akses jalan dan daya sebesar-besarnya bagi para anggota HIPKA maupun para pebisnis yang ingin mendapatkan akses baik dari jasa keuangan dan lain sebagainya. Kami mencoba hadir. Dan bukti nyata kami berpartisipasi dalam perekonomian Indonesia,” tegasnya.

HIPKA merupakan organisasi bisnis dari kalangan pengusaha muslim yang berhimpun di Kadin Indonesia. Berdirinya HIPKA dilatarbelakangi kebutuhan bagi warga Korps Alumni HMI (KAHMI) yang memiliki SDM akademis intelektual untuk mengembangkan potensi yang dimiliki selama ini.

Setiap tahun, sedikitnya ada 2.000 alumni HMI yang secara otomatis menjadi anggota KAHMI. Potensi inilah yang ingin dibangun dalam kancah entrepreneurship yang sangat dibutuhkan negara untuk menciptakan kader dan pelaku bisnis di seluruh pelosok Tanah Air. Tujuan dibentuknya HIPKA sendiri antara lain untuk memotivasi alumni HMI menjadi wirausaha (entrepreneurship).

BACA JUGA: Ikuti News Analysis News Analysis Isu-Isu Terkini Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement