REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) telah menyalurkan kredit Rp 1.139,08 triliun pada 2022. Portofolio kredit Mikro tumbuh 13,9 persen (yoy) dan menjadikan proporsi kredit UMKM dibandingkan total kredit terus meningkat menjadi 84,74 persen.
"Kemampuan BRI dalam menyalurkan kredit dan pembiayaan didukung dengan likuiditas yang memadai dan permodalan yang kuat," kata Direktur Utama PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) Sunarso, Rabu (8/2/2023).
Sunarso menjelaskan, hal tersebut terlihat dari Loan to Deposit Ratio (LDR) secara konsolidasian yang terjaga di level 87,09 persen. Sementara Capital Adequacy Ratio (CAR) BRI tercatat sebesar 25,54 persen.
Terkait penghimpunan Dana Pihak Ketiga (DPK), BRI juga berhasil mencatatkan kinerja positif. Hingga akhir Kuartal IV 2022, DPK Perseroan tercatat tumbuh 14,85 persen yoy menjadi sebesar Rp 1.307,88 triliun.