Rabu 08 Feb 2023 13:36 WIB

Basarnas Terjunkan 47 Personel Bantu Pencarian Korban Gempa Turki

Basarnas kirimkan 47 orang terdiri dari tim Basarnas, TNI-Polri dan dari Kemenkes

Red: Esthi Maharani
Dalam foto satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini, pemandangan bangunan yang runtuh dan operasi penyelamatan setelah gempa bumi, di Islahiye, Turki,  Selasa (7/2/2023).  Gempa kuat melanda Turki dan Suriah Senin dini hari, merobohkan ratusan bangunan serta menewaskan dan melukai ribuan orang.
Foto: Satellite image ©2023 Maxar Technologies via
Dalam foto satelit yang disediakan oleh Maxar Technologies ini, pemandangan bangunan yang runtuh dan operasi penyelamatan setelah gempa bumi, di Islahiye, Turki, Selasa (7/2/2023). Gempa kuat melanda Turki dan Suriah Senin dini hari, merobohkan ratusan bangunan serta menewaskan dan melukai ribuan orang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) menerjunkan 47 personel untuk membantu pencarian korban gempa magnitudo 7,8 di Turki. Direktur Kesiapsiagaan Basarnas Agus Haryono mengatakan bantuan personel pencarian dan pertolongan, merespons permintaan pemerintah negara Turki.

"Kita akan kirimkan satu tim SAR gabungan 47 orang terdiri dari tim Basarnas, TNI-Polri, Kementerian Kesehatan. Kita akan memberikan bantuan pencarian dan penyelamatan korban yang diperkirakan masih tertimpa bangunan atau gedung runtuh," ujar Agus, Rabu (8/2/2023).

Baca Juga

Personel tersebut, kata Agus, akan diberangkatkan sore hari ini di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta, dengan pesawat TNI AU.

Mereka yang diberangkatkan telah memenuhi kualifikasi medium class dari INSARAG (International SAR Advisory Group), badan di bawah PBB yang menangani masalah gempa.