Rabu 08 Feb 2023 13:58 WIB

Charlie Hebdo Mengolok-olok Gempa Turki Padahal Dunia Berempati, Segitu Bencinya?

Charlie Hebdo dinilai tidak mempunyai empati dengan gempa yang melanda Turki Suriah

Rep: Mabruroh/ Red: Nashih Nashrullah
 Orang-orang dan tim penyelamat mencari korban gempa di puing-puing di sebuah bangunan yang hancur di Gaziantep, Turki, Senin (6/2/2023). Gempa kuat telah merobohkan beberapa bangunan di tenggara Turki dan Suriah dan dikhawatirkan banyak korban jiwa.
Foto: AP Photo/Mustafa Karali
Orang-orang dan tim penyelamat mencari korban gempa di puing-puing di sebuah bangunan yang hancur di Gaziantep, Turki, Senin (6/2/2023). Gempa kuat telah merobohkan beberapa bangunan di tenggara Turki dan Suriah dan dikhawatirkan banyak korban jiwa.

REPUBLIKA.CO.ID, WASHINGTON — Sebuah kartun yang diposting majalah satir Prancis Charlie Hebdo mengejek gempa dahsyat yang memporak-porandakan Turki dan Suriah. Olok-olokan majalah tersebut tentu saja menyebabkan kemarahan. 

Majalah itu pada Senin memposting kartun berjudul "Gempa Bumi di Turki". Di bawah gambar bangunan yang runtuh, puing-puing dan mobil yang terbalik tertulis tulisan: "Bahkan tidak perlu mengirim tank". 

Baca Juga

Gempar pertama berkekuatan 7,8 SR mengguncang Turki, terjadi sebelum fajar Senin dan diikuti oleh serangkaian gempa susulan, termasuk gempa berkekuatan 7,5. Bencana tersebut telah menewaskan sedikitnya 7.800 orang. 

Gambar tersebut, dibuat oleh seorang seniman bernama Juin, diberi label "menjijikkan", "menyedihkan", dan "tidak manusiawi" oleh lebih dari 11 juta pemirsa publikasi di media sosial.