Aksi Klitih di Titik Nol Kilometer Yogya, Belum Ada Laporan dari Korban
Rep: Febrianto Adi Saputro/Silvy Dian Setiawan/ Red: Fernan Rahadi
Warga Berantas Kejahatan Jalanan di DIY | Foto: antara
REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- Kepala Bidang Humas Polda DIY, Kombes Pol Yuliyanto, menanggapi soal viralnya video tindakan kekerasan yang dilakukan geng motor di titik nol kilometer. Yuliyanto menegaskan kepolisian akan menangani aksi kekerasan tersebut.
"Polda DIY dan Polresta Yogyakarta serius menangani peristiwa ini, meskipun sampai tadi pagi belum ada laporan resmi dari korban," kata Yulianto kepada Republika, Rabu (8/2/2023).
Yuliyanto mengatakan berdasarkan penelusuran CCTV publik yang ada di titik nol kilometer kemungkinan peristiwa tersebut terjadi pada 7 Februari 2023 sekitar pukul 04.00 pagi WIB. Namun sampai pagi ini belum ada laporan resmi dari korban.
"Kami mohon bantuan dari korban untuk bisa memberikan informasi lebih lengkap terkait peristiwa ini ataupun dari masyarakat yang berada di sekitar lokasi," ujarnya.
Sementara itu, Polresta Yogyakarta menyatakan akan menindaklanjuti terkait dugaan kejahatan jalanan yang terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta. Video dari kejadian tersebut pun beredar luas di media sosial dan menjadi viral.
"Polisi gerak cepat menindaklanjuti viralnya video diduga kejahatan jalanan di kawasan Titik Nol KM Yogyakarta," kata Kepala Seksi Humas Polresta Yogyakarta, AKP Timbul Sasana Raharja, Rabu.
Timbul mengatakan, pihaknya tengah menyelidiki dugaan kasus kejahatan jalanan yang terjadi di kawasan Titik Nol Kilometer Yogyakarta tersebut. Hingga saat ini, belum dipastikan terduga pelaku maupun korban dari aksi itu.
"Saat ini kami sedang melakukan penyelidikan, mohon doa dukungannya segera diungkap secepatnya," lanjut Timbul.
Sebelumnya, sebuah video yang diunggah oleh akun Twitter @RezkyRamadhanz viral di dunia maya. Video tersebut memperlihatkan terduga pelaku yang menggendarai sepeda motor mengayunkan senjata tajam berupa celurit ke pengendara lain.
Pelaku terlihat mengayunkan celurit sebanyak dua kali ke pengendara motor lain. Peristiwa tersebut terjadi di sekitaran Monumen Serangan Oemoem 1 Maret, Titik Nol Kilometer, Yogyakarta.