Rabu 08 Feb 2023 15:10 WIB

Ramah Lingkungan, Sukabumi Dorong Pengembangan Anyaman Bambu

Kota Sukabumi berupaya mendorong pengembangan kemasan ramah lingkungan

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Gita Amanda
Kota Sukabumi berupaya mendorong pengembangan kemasan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ramah lingkungan. (ilustrasi).
Foto: ANTARA/Abriawan Abhe
Kota Sukabumi berupaya mendorong pengembangan kemasan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ramah lingkungan. (ilustrasi).

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Kota Sukabumi berupaya mendorong pengembangan kemasan produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang ramah lingkungan. Salah satunya dengan menggunakan anyaman bambu yang berasal dari alam.

Hal ini disampaikan Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi saat menghadiri pembukaan pelatihan pembuatan produk anyaman bambu tingkat Kota Sukabumi di Aula Bank bjb, Rabu (8/2/2023). Momen ini dalam rangka mendorong inovasi dalam pengemasan produk UMKM dengan anyaman bambu yang ramah lingkungan.

Baca Juga

''Ada dua isu global yang jadi perhatian yakni pangan dan lingkungan hidup,'' kata Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi. Di mana isu krisis lingkungan salah satunya berkaitan dengan sampah.

Di Kota Sukabumi lanjut Fahmi, produksi sampah mencapai 167 ton per hari. Sehingga dikampanyekan sadar dengan lingkungan dengan mengurangi produksi sampah, salah satunya dengan mengurangi sampah plastik.