Rabu 08 Feb 2023 15:59 WIB

Polisi Tangkap Dua Pelaku Pembacokan Warga di SPBU Salembaran

K (42 tahun), warga Kota Tangerang menjadi korban pengeroyokan dan pembacokan.

Rep: Rr Laeny Sulistyawati/ Red: Erik Purnama Putra
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.
Foto: Dok Polresta Tangerang
Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho.

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Satuan Reskrim Polres Metro Tangerang Kota menciduk dua pelaku terduga pengeroyokan dan pembacokan terhadap warga berinisial K (42 tahun). Keduanya berinisial PE dan AT. Sementara seorang terduga pelaku lainnya masih dirawat intensif di rumah sakit.

Kapolres Metro Tangerang Kota, Kombes Zain Dwi Nugroho menjelaskan, pengeroyokan tersebut terjadi di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Salembaran, Jalan Raya Salembaran, Kelurahan Salembaran, Kecamatan Kosambi, Kabupaten Tangerang pada Rabu (1/2/2023) dini hari WIB.

"Dua terduga pelaku berinisial PE (19) dan AM (19) ditahan, sementara L alias T masih di rawat di sebuah rumah sakit di Kota Tangerang," ujarnya di Kota Tangerang, Provinsi Banten, Rabu (8/2/2023).

Zain menjelaskan, peristiwa pengeroyokan bermula saat korban berinisial K bersama dua rekannya datang ke warung makan yang tidak jauh dari SPBU Salembaran. Di warung tersebut, ada lima orang muda-mudi yang duduk di bangku sambil bermain kartu.

"Kemudian, (mereka) ditegur oleh korban serta diminta untuk membubarkan diri dan meninggalkan warung," ujarnya.

Tidak lama kemudian, kata Zain, korban K dan dua rekannya yang sedang makan di warung tiba-tiba didatangi oleh empat orang tidak dikenal dengan membawa senjata tajam. Melihat gelagat kurang baik, korban dan dua rekannya berniat menghindar dan meninggalkan warung.

Namun empat pelaku justru mengejarnya. Korban berlari ke arah SPBU Salembaran. Sedangkan dua rekannya berlari ke arah Kampung Melayu. "Empat pelaku kemudian mengejar korban yang lari ke arah SPBU. Salah satu pelaku berinisial L alias T mengejar dengan mengenderai sepeda motor," kata Zain.

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
وَاِذْ قَالَ اِبْرٰهٖمُ رَبِّ اَرِنِيْ كَيْفَ تُحْيِ الْمَوْتٰىۗ قَالَ اَوَلَمْ تُؤْمِنْ ۗقَالَ بَلٰى وَلٰكِنْ لِّيَطْمَىِٕنَّ قَلْبِيْ ۗقَالَ فَخُذْ اَرْبَعَةً مِّنَ الطَّيْرِفَصُرْهُنَّ اِلَيْكَ ثُمَّ اجْعَلْ عَلٰى كُلِّ جَبَلٍ مِّنْهُنَّ جُزْءًا ثُمَّ ادْعُهُنَّ يَأْتِيْنَكَ سَعْيًا ۗوَاعْلَمْ اَنَّ اللّٰهَ عَزِيْزٌحَكِيْمٌ ࣖ
Dan (ingatlah) ketika Ibrahim berkata, “Ya Tuhanku, perlihatkanlah kepadaku bagaimana Engkau menghidupkan orang mati.” Allah berfirman, “Belum percayakah engkau?” Dia (Ibrahim) menjawab, “Aku percaya, tetapi agar hatiku tenang (mantap).” Dia (Allah) berfirman, “Kalau begitu ambillah empat ekor burung, lalu cincanglah olehmu kemudian letakkan di atas masing-masing bukit satu bagian, kemudian panggillah mereka, niscaya mereka datang kepadamu dengan segera.” Ketahuilah bahwa Allah Mahaperkasa, Mahabijaksana.

(QS. Al-Baqarah ayat 260)

Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement