Ruas jalan tol yang sepi saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Bangunan yang didirikan di ruas jalan tol saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga mendirikan pohon pisang saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Ruas jalan tol yang sepi saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga memindahkan pembatas jalan saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga membakar ban saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
Warga berjalan saat aksi penutupan akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 1 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023). Pada aksinya mereka menuntut Pengadilan Negeri Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan pembayaran atas penggunaan tanah untuk tol seluas 4,2 hektar. (FOTO : Republika/Putra M. Akbar)
inline
REPUBLIKA.CO.ID, BEKASI -- Aksi Warga menutup akses jalan menuju Gerbang Tol Jatikarya 2 di Jalan Tol Cimanggis-Cibitung, Bekasi, Jawa Barat, Rabu (8/2/2023).
Dalam aksinya mereka menuntut pembayaran ganti rugi kepada Pengadilan Negeri Kota Bekasi untuk segera menyelesaikan pembayaran kepada 80 ahli waris Jatikarya yang tanahnya sudah dibangun menjadi jalan Tol Cimanggis-Cibitung (Cimacis) seluas 4,2 hektar.
sumber : Republika/Putra M. Akbar
Advertisement