REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Arema FC menghentikan rentetan lima kekalahan beruntun di Liga 1. Singo Edan memetik kemenangan 2-1 atas Rans Nusantara FC dalam laga pekan ke-23 di Stadion Pakansari Bogor, Rabu (8/2/2023) petang. Dua gol kemenangan Arema FC diborong Dedik Setiawan pada babak kedua.
Hasil positif ini datang selepas manajemen Arema FC memecat pelatih Javier Roca. Singo Edan saat ini ditangani mantan pemainnya Putu Gede Dwi Santoso.
Tambahan tiga poin membuat Arema mengoleksi nilai 29 dari 21 laga dan berada di peringkat delapan klasemen. Sementara Rans masih terpuruk di posisi dua terbawah dengan nilai 17 dari 23 laga.
Rans mencoba memegang kendali sejak awal. Para penggawa tuan rumah mengalirkan bola pendek dari kaki ke kaki. Pada menit kelima, bek kanan The Magenta Force, Mohammad Edo Febriansyah melakukan penetrasi ke kotak penalti lawan.
Upa Edo bisa diredam para pemain bertahan Arema. Setelahnya Rans terus mengurung lini belakang Singo Edan. Kubu tamu terlihat lebih memakai pendekatan serangan balik.
Pada menit ke-10, tuan rumah kembali mengancam. Kali ini lewat sepakan Mitsuru Maruoka. Upaya gelandang asal Jepang itu, mengarah tepat ke pelukan penjaga gawang Teguh Amiruddin.
Setelah setengah jam berlalu, pertandingan lebih berimbang dari sisi penguasaan bola. Arema bermain sabar membangun serangan dari lini belakang. Pada menit ke-23, Singo Edan mendapat hadiah penalti lantaran pemain RANS dianggap menyentuh bola dengan tangan di area terlarang.
Wasit menunjuk titik putih. Sayang, Abel Camara tak mampu mengeksekusi dengan baik. Sepakan Camara bisa ditepis kiper The Magenta Force, Hilman Syah.
Memasuki setengah jam duel berjalan, intensitas meningkat. Jual beli serangan diperagakan kedua tim. Lini belakang Rans dan Arema juga disiplin mengawal areanya.
Pada sisa waktu yang ada, tak terlihat perubahan berarti. Skor kacamata bertahan hingga turun minum.